Penjaga Ditodong Rampok Bersenjata. Ada yang Melawan Dipukul Pakai Kunci Roda

Penjaga Ditodong Rampok Bersenjata. Ada yang Melawan Dipukul Pakai Kunci Roda

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kawanan rampok bersenjata api (Senpi) ikat 5 penjaga alat berat di kawasan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Minas, Kabupaten Siak, Riau.

Setelah mengikat ke 5 penjaga, kawanan ini mencuri elemen alat berat tersebut.

Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya melalui Panit Reskrim Polsek Minas, Iptu Dafris mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/1/2020) malam.

Awalnya, 2 orang penjaga alat berat sedang bertugas untuk jaga malam.

Sekitar pukul 19.30 WIB datang 3 orang menggunakan sebo.

Seorang di antaranya langsung menodongkan senpi.

"Sasarannya alat berat sub kontraktor PT Chevron, yakni PT Rifansi Dwi Putra," kata Iptu Dafris, Senin (13/1/2020).

• Sekdaprov Riau Minta Pejabat yang Baru Dilantik Langsung Kerja Layani Warga

Iptu Dafris melanjutkan, saat kawanan menodongkan Senpi, para penjaga alat berat itu diminta untuk tidak melawan.

Namun seorang penjaga mencoba melakukan perlawanan.

"Penjaga itu tumbang karena dipukul oleh kawanan dengan kunci roda. Kawanan ini sudah membawa kunci roda," kata dia.

Kedua penjaga itu diikat. Tidak lama berselang, datang seorang teman penjaga ke lokasi.

• Malam Ini, 3 Calon Komisaris Utama Bank Riau Kepri Diwawancarai

Setibanya di TKP, teman penjaga yang baru datang langsung mendapat todongan Senpi sehingga tak berkutik.

"Datang lagi dua orang penjaga lainnya ke lokasi itu. Tapi keduanya pun ditodong dengan Senpi sehingga tak mampu melawan," kata dia.

Total penjaga yang diikat oleh kawanan rampok ini sebanyak 5 orang.

Setelah kelimanya diikat, kawanan tersebut mengotak-atik alat berat merek Cobelco tersebut di lokasi 8D-53E area PT CPI Minas.

"Kawanan tersebut mencuri 3 kompenen alat berat dan sepeda motor Honda Sonic serta Ponsel para penjaga," kata dia.

Kawanan kabur dan meninggalkan para penjaga yang sedang terikat. Kerugian materi diperkirakan ratusan juta rupiah.

"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Lokasi sudah didatangi dan dilakukan olah TKP, dan di lokasi dipasang police line," kata dia. (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)