Pelantikan Pejabat Eselon II Pemprov Belum Bisa Dilakukan Karena Rekomendasi KASN Belum Keluar
Hasil evaluasi 25 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau hingga saat ini belum mendapatkan persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Pelantikan Pejabat Eselon II Pemprov Belum Bisa Dilakukan Karena Rekomendasi KASN Belum Keluar
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hasil evaluasi 25 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau hingga saat ini belum mendapatkan persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Selasa (28/1/2020).
Belum keluarnya rekomendasi dari KASN tersebut membuat pelantikan pejabat eselon II belum bisa dilakukan.
Sebagaimana diketahui, proses evaluasi oleh tim Pansel sudah selesai dilaksanakan sejak beberapa pekan lalu.
"Evaluasi masih di KASN. Minggu kemarin masih kita komunikasikan dengan KASN, karena ada beberapa hal yang harus didiskusikan. Mudah-mudahan secepatnya, kalau hasilnya itu keluar kita lakukan pelantikan," kata Sekdaprov Riau, Yan Prana Jaya.
Yan menyampaikan, belum keluarnya hasil evaluasi pejabat eselon II karena ada hal-hal yang harus dilengkapi dan didiskusikan.
Setelah pelantikan pejabat yang dievaluasi, lanjut Sekda Riau, baru nanti dibuka gelombang kedua untuk open bidding untuk pengisian jabatan yang saat ini diisi Pelaksana Tugas (Plt) seperti Kepala Bappeda Riau.
Termasuk jabatan SOTK baru seperti Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim).
"Mana jabatan yang kosong kita isi secepatnya. Begitu juga untuk hasil evaluasi, mana yang kosong kita open bidding (seleksi terbuka). Jadi kita ingin gerak cepat," ujarnya.
Jika hasil evaluasi keluar dalam bulan ini, maka pejabat hasil evaluasi tersebut akan langsung dilakukan pelantikan.
• Pemprov Pilih Opsi Eksekusi Oleh Pengadilan Pada Lahan di Kawasan Unri
Setelah proses pelantikan pejabat eselon II hasil evaluasi selesai dilakukan, barulah dilakukan asemen terbuka khusus untuk jabatan eselon II yang masih kosong.
"Paling-paling bulan Maret lah untuk gelombang open bidding, jalau melihat rangkai yang sudah ada," ujarnya.
"Saya pikir proses open bidding sepertinya lama. Untuk pendaftaran saja butuh waktu 15 hari, baru bergulir buat makalah dan wawancara," katanya.
Sebelumnya, Ketua Tim Pansel Evaluasi Pejabat Eselon II Pemprov Riau, Prof Ashaluddin Jalil mengungkapkan fakta menarik soal hasil evaluasi.
• VIDEO: Tiga Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka, Kekaisaran Matahari Runtuh ?
Ia pun memberikan bocoran hasil evaluasi yang telah dilakukan tim Pansel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-tribun-baru_20161230_092519.jpg)