Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Usai Mengaku Diteror Usai Pinjaman Uang Online, Sopir Angkot di Padang Ini Pilih Gantung Diri

Menurut keterangan saksi, korban terlilit masalah utang dengan pinjaman online. Korban juga mengaku pernah diteror oleh pihak pinjaman uang online

telegraph.uk
Usai Mengaku Diteror Usai Pinjaman Uang Online, Sopir Angkot di Padang Ini Pilih Gantung Diri 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib tragis dialami oleh NF (38), seorang sopir angkot di Padang, Sumatera Barat.

Ia memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri untuk menghindar dari masalah hidup yang menjeratnya.

Diduga ia mengalami depresi lantaran terlilit utang dan diteror oleh pihak pinjaman uang online.

Kapolsek Koto Tangah Kompol Rico Fernanda mengatakan, korban ditemukan tewas pertama kali oleh pihak keluarga sekitar pukul 05.30 WIB.

"Korban ditemukan oleh keluarga dan warga di sebuah ladang dengan posisi tergantung di pohon kelapa," kata Rico saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Rico mengatakan, kejadian berawal saat adik korban Doni Putra (33) terbangun dan melihat korban sudah tak ada di sampingnya.

Kemudian, dirinya membangunkan anggota keluarga yang lain untuk mencari korban.

Keluarga korban akhirnya menemukan NF tergantung di pohon kelapa dekat kolam ikan yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah sekitar pukul 05.30 WIB.

"Korban ditemukan dalam keadaan kaki bersimpuh, kemudian polisi yang mendapatkan laporan langsung ke lokasi," kata Rico.

Usai ditemukan, pihak keluarga sempat membawa korban ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Menurut keterangan saksi, korban terlilit masalah utang dengan pinjaman online.

"Korban terlilit utang dengan pinjol. Diduga karena itu korban nekat gantung diri," kata Rico.

Terlebih, kata Rico, korban pernah menceritakan terjadi peneroran akibat persoalan utang dari pinjaman online.

Usai diperiksa petugas, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Utang Online Membangkak hingga Rp75 Juta

SM, seorang warga Solo, Jawa Tengah terkejut bukan kepalang ketika mengetahui jumlah utangnya di pinjaman online atau fintech membengkak puluhan kali lipat. 

Sebelumnya SM berhutang melalui pinjaman online sebesar Rp 5 juta untuk modal usaha di salah satu perusahaan  pinjaman online.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved