Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berangkatkan Jemaah Umrah Tertunda, Layanan Manajemen Baru PT Kiblatain Jaya Wisata Lebih Terjamin

PT Kiblatain Jaya Utama di bawah manajemen baru memberangkatkan jemaah umrah yang tertunda pada tahun lalu.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: ihsan
foto/istimewa
Jemaah umrah yang tertunda akhirnya diberangkatkan manajemen baru travel umrah PT Kiblatain Jaya Wisata. 

Kebijakan manajemen baru PT Kiblatain Jaya Wisata ini mendapat pujian dari politisi PPP. Sebab manajemen baru memiliki niat dan itikad sangat baik memberangkatkan jemaahnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemilik dan manajemen PT Kiblatain Jaya Wisata yang baru. Karena dulu banyak warga saya tertunda berangkat. Setelah kita urus dengan manajemen baru ini, Alhamdulilah semua diberangkatkan," kata Husaimi.

Ia menjelaskan, itikad baik dari manajemen baru ini, semua jemaah tertunda berangkat tahun 2018 silam, semua sudah diberangkatkan.

"Jadi sudah clear masalahnya. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih bagus lagi," imbuhnya.

Kebijakan diambil manajemen baru PT Kiblatain Jaya Wisata merupakan keputusan berani.

"Biasanya kalau ada jemaah umrah gagal berangkat itu, tidak akan diberangkatkan lagi. Tapi Allhamdulilah setelah kita urus, dan manajemenya diganti, semua bisa berangkat," kata Husaimi.

Pihaknya berharap kepada manajemen baru Biro Travel Kiblatain Jaya Wisata yang sekarang agar terus menjaga kepercayaan kepada masyarakat. Khususnya calon jemaahnya akan diberangkatkan ke tanah suci.

"Pesan kami, tolong jaga kepercayaan masyarakat. Yang sudah bagus ini, harus dipertahankan dan tingkatkan lagi," ujarnya.

Pimpinan PT Kiblatain Jaya Wisata Wilayah Riau, Haji Fadhli Rahman, MPd menjelaskan, di bawah manajemen baru, jemaah hanya menyetorkan Rp 3 juta untuk mendaftar berangkat umrah.

Ketika tiket pesawat, visa dan hotel sudah selesai, maka barulah dibayar lunas oleh jemaah.

Selain itu, Fadhli Rahman mengatakan, PT Kiblatain Jaya Wisata juga menggandeng BRI Syariah, sebagai tempat penyimpanan uang pendaftaran.

"Alhamdulillah sekarang semuanya berjalan dengan sistematis. Kita menggandeng BRI Syariah untuk jaga titik aman uang jemaah. Jika sudah mendaftar Rp 3 juta, kita uruskan semua perlengkapannya. Jika sudah selesai kita akan kembali koordinasi dengan mereka," jelasnya.

Hingga tahun 2020 ini, tuturnya, ratusan jemaah telah diberangkatkan ke tanah suci dalam tiga gelombang.

Sebagian dari jemaah, katanya, mendapatkan pengalaman luar biasa dari segi pelayanan mulai dari Bandara hingga akomodasi di tanah suci.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Utama PT Kiblatain Jaya Wisata saat ini, Sintya Nurwahuni menceritakan, proses peralihan perusahaan bermula medio 2018.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved