Apa yang Ada dalam Fikiran Pria Kejam Ini, Sampai Polisi Meragukannya, Ada yang Aneh!
Aneh, polisi sampai meragukannya. Pria ini adalah pelaku pembunuhan kejam dan sadis. Tengok saja aksinya yang di luar kebiasaan
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ada hal yang membuat polisi ragu dengan pernyataan pelaku pembunuhan ini.
Polisi bahkan mengatakan agak aneh ketika tersangka mengakui perbuatannya.
Seperti diketahui, tersangka yang bernama Totok Dwi Prasetyo, telah melakukan pembunuhan sadis dan keji terhjadap mertuanya sendiri.
Korban dibunuh dengan cara yang yang begitu sadis.
• DIDUGA Korban Pembunuhan, Mayat Pria Tanpa Busana yang Merupakan Pengusaha Dikuburkan Malam Ini
• Diduga Tak Pernah Dijenguk Keluarganya, Napi Kasus Pembunuhan Ini Gantung Diri di Lapas
• Tak Ada Saksi Mata, Batu Sebesar Kepala Jadi Bukti Pembunuhan, Wanita Ini Ditemukan Tewas di Kebun
• Pelaku Pembunuhan Anak Kandung di Pekanbaru Jalani Observasi Kejiwaan

Kondisi korban ditemukan berlumuran darah dan sangat miris.
Ketiak kasus tersebut terungkap dan pelaku sudah diamankan, kemudian dihadirkan saat rilis polisi.
Pelaku pada kasus menantu bunuh ibu mertuanya sendiri, Siti Fadilah masih terus menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Kamis (27/2/2020).
Di hadapan penyidik, pria 25 tahun yang tinggal di Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo itu mengaku menyesal telah menghabisi nyawa ibu mertuanya.
Apalagi, pembunuhan itu dilakukan dengan sangat sadis dan keji. Dia mencekik dan membanting ibunya hingga jatuh ke lantai, kemudian memukul kepalanya menggunakan keramik miniatur kapal.
• Pelaku Pembunuhan Ini Bikin Repot Polisi, Tidur Ngorok Saat Hendak Diangkut ke Mapolsek
• Istri Atur Pembunuhan Suaminya Sendiri, Usai Setahun Selingkuh & Acap Berhubungan Intim dengan Pacar
• Bunuh Isteri Tua Demi Isteri Muda, Pria Ini Ternyata Resedivis Pembunuhan Anggota Polisi
• Kasus Pembunuhan Ayah & Anak, Aulia Kesuma Sempat Temui 3 Dukun, Bayar Rp 45 Juta untuk Santet

Tak berhenti di situ, pelaku kemudian menyeret tubuh korban ke dapur. Di sana kepalanya dikepruk menggunakan tabung gas elpiji 3 kg, kemudian berulang kali menusukkan gunting ke dada dan kemaluan korban.
Polisi masih terus berusaha mendalami perkara ini. Jika ada kemungkinan pelaku ini psikopat atau punya kelainan psikologi, petugas pun bakal menghadirkan psikiater.
"Sejumlah langkah akan diambil untuk membongkar semua terkait perkara ini. Penyidikan terus dilakukan," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Sejauh ini, alasan utama pelaku menghabisi nyawa mertuanya hanya karena sakit hati dan kalap lantaran pinjam uang Rp 3 juta tidak dikasih.
Pengakuan Tersangka
Totok Dwi Prasetyo telah mengakui semua kejahatannya kepada polisi.