Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Korsel Ditemukan Gantung Diri di Solo Tinggalkan Surat Isinya Sebut Ia Terjangkit Virus Corona

Seorang warga negara Korea Selatan berinisial JEH (57) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di sebuah hotel daerah Solo, Jawa Tengah.

Editor: Ilham Yafiz
Tribunnews/JEPRIMA
Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut WNI ABK World Dream menuju Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani observasi di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Sebanyak 188 WNI ABK kapal World Dream akan menjalani observasi pencegahan virus corona selama 14 hari kedepan.Tribunnews/Jeprima 

Warga Korsel Ditemukan Gantung Diri di Solo Tinggalkan Surat Isinya Sebut Ia Terjangkit Virus Corona

Seorang warga negara Korea Selatan berinisial JEH (57) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di sebuah hotel daerah Solo, Jawa Tengah.

Warga Negara Korsel, JEH, yang tewas gantung diri di sebuah hotel di Solo diduga meninggalkan sepucuk surat.

Surat tersebut berisi tentang JEH yang menyatakan dirinya diduga terpapar virus Corona.

"Ada sepucuk surat yang ditulis korban yang menyatakan dirinya jangan-jangan terpapar virus Corona," tutur Kepala Subbag Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati, Minggu (23/2/2020).

Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan, JEH ditemukan gantung diri pada Minggu (23/2/2020).

"Iya benar kami mendapat laporan ada warga negara Korea Selatan bunuh diri di sebuah hotel di daerah Solo," terang Andy kepada TribunSolo.com, Minggu (1/3/2020).

"Ia ditemukan gantung diri dalam kamar hotel tersebut," imbuhnya membeberkan.

Andy mengungkapkan, pihak kepolisian menemukan sepucuk surat berbahasa Korea tak jauh dari lokasi kejadian.

"Barang bukti yang ditemukan antara lain barang-barang dia dan sepucuk surat berbahasa Korea," ungkap dia.

Penyebab kematian JEH diperkirakan karena dirinya depresi atas penyakitnya yang tak kunjung sembuh.

"Perkiraannya depresi karena memiliki sakit yang tidak sembuh-sembuh, bisa dilihat dari satu barang buktinya berupa obat-obatan dari Korea," tutur dia.

Pihak kepolisian segera menghubungi kedutaan negara bersangkutan dan membawa jenazah JEH ke RSUD Moewardi untuk visum dan diautopsi.

Andy mengatakan hasil autopsi tidak memperlihatkan adanya tindak kekerasan ataupun terpapar virus Corona.

"Hasil visum dokter rumah sakit menunjukkan korban negatif virus Corona," katanya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved