Racunnya 1.200 Kali Lebih Kuat dari Sianida, Ikan Buntal Ini Malah Jadi Makanan MAHAL & Lezat
Ikan itu dimasak bumbu santan dan dihidangkan sebagai menu makan. Setelah makan masakan itu, ketiganya merasa pusing.
Hidangan ikan buntal di Jepang disebut Fugu, sedangkan di Korea disebut bok.
Ikan harus diolah koki ahli yang telah belajar selama dua tahun.
Tingkat racun ikan buntal bersifat musiman sehingga hanya disajikan bulan Oktober sampai Maret.
Kendati demikian, di Jepang dan Korea daging beberapa spesies ikan ini dijadikan sebagai hidangan lezat.
Ikan buntal di Jepang biasanya disajikan dalam potongan tipis sashimi atau di dalam panci panas.
Bagian ikan buntal yang terdapat racun mematikan berbeda setiap jenisnya.
Racun yang terdapat dalam ikan buntal bisa menyebabkan mual, lumpuh, sesak napas, bahkan kematian jika tidak segera diobati.
Koki yang menyajikan daging ikan ini harus punya lisensi.
Koki harus menjalani pelatihan selama bertahun-tahun hingga memiliki izin khusus untuk menyiapkan ikan buntal.
Usut punya usut, pelatihan juru masak khusus untuk memasak ikan buntal bisa sampai 10 tahun!
Namun, beberapa orang di Jepang tetap saja terbunuh karena kesalahan penyajian fugu setiap tahunnya.
Jadi, jangan coba-coba konsumsi ikan buntal jika tak punya lisensi dan pengalaman ya!
(*)
Sebagian artikel ini pernah tayang di Intisari-online.com dengan judul Tak Heran Tiga Orang Tewas Setelah Makan Ikan Buntal, Faktanya Racun Ikan Buntal Sanggup Bunuh 30 Orang, Dipercaya 1000 Kali Lebih Kuat dari Sianida, Berikut Fakta Racun Ikan Buntal
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ikan-buntal.jpg)