Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kapolda Papua Ungkap isi Hati Pengungsi Teror KKB, Ternyata Ini yang Warga Inginkan

Tak banyak yang menjadi harapan pengungsi akibat teror KKB di Tembagapura. Wrga menyampaikan harapannya langsung ke Kapolda Papua

Editor: Budi Rahmat
Ist
Anggota Polsek Tembagapura bersama Personil TNI-Polri Satgas Nemangkawi, Jumat (6/3/2020) membantu warga di pedalaman Timika yang mengungsi menyelamatkan diri dari kekejaman maupun penembakan Kelompok Kriminal Bersenjaya (KKB). 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak banyak yang menjadi harapan pengungsi akibat teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Warga yang harus meninggalkan ruahnya di Tembagapura hanya ingin kembali pulang.

Mereka ingin beraktifitas kembali. Tanpa ada terosr dan gangguang dari KKB.

Kini, pengungsi jumlahnya semakin bertambah.

4 Dedengkot KKB OPM yang di Tembagapura Terindentifikasi, Ada Egianus Kogoya & Lelagak Telenggen

Sekitar 6 KKB Berkumpul di Tembagapura, Ribuan Personel Gabungan dari TNI-Polri Lakukan Penjagaan

Temannya Bertaruh Nyawa Dengan KKB OPM, Oknum Anggota TNI Ini Malah Jual Senjata ke Musuh

KKB di Papua menenteng senjata
KKB di Papua menenteng senjata (Facebook TPNPB)

Jumlah pengungsi dari Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua mencapai 1.700 orang

Mereka adalah warga  yang khawatir dengan teror kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyebut, jumlah pengungsi di Kota Timika mencapai 1.700 jiwa.

"Kurang lebih sudah 1.700 warga mengungsi dan sudah didata Pemda dan kami membantu," ujarnya di Jayapura, Jumat (13/3/2020).

Para pengungsi yang berada di Timika itu ingin segera kembali ke rumah mereka di Tembagapura.
Mereka ingin beraktivitas seperti biasanya.

Para pengungsi, kata Paulus, berharap aparat keamanan segera mengusir para KKB yang berada di wilayah Tembagapura.

"Mereka berharap harus menghindar dari kelompok-kelompok ini karena kalau tidak ada kelompok ini mereka senang melakukan aktivitasnya," kata dia.

Jual Senjata ke KKB, Oknum TNI Ini Pakai Buat Foya-foya, Amunisi Rp100.000/butir, Senjata Rp 50 juta

Tahu Ada Oknum TNI Berkhianat Karena Pasok Senjata & Amunisi ke KKB Papua, Jenderal Andika Murka

ANGGOTA Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua
ANGGOTA Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua (istimewa)

Sebelumnya diberitakan, warga di wilayah Tembagapura minta dievakuasi karena takut dengan teror beberapa KKB yang berasal dari berbagai wilayah pegunungan di Papua.

Sejumlah KKB itu berada di sekitar perkampungan warga dan menembaki pos penjagaan TNI-Polri.

Tindakan itu membuat warga merasa terancam.

Tak hanya itu, warga juga mulai sulit mendapatkan kebutuhan sembako dan layanan kesehatan.

Warga memilih mengungsi karena khawatir insiden November 2017 kembali terulang.

Saat itu, KKB memasuki perkampungan warga. KKB juga menutup akses keluar kampung.

"Warga ketakutan karena kehadiran KKSB dari luar Timika masuk ke perkampungan mereka," kata Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan.

Inilah yang Membuat Luluh Hati Seorang Keluarga KKB hingga Sukarela Serahkan Senjata Api ke TNI

Veronica Koman Kembali Buat Fitnah: Warga Mengungsi Bukan Takut Dengan KKB OPM, Tapi TNI & Polri

Perketat penjagaan

Polisi mengidentifikasi ada sejumlah kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang saat ini masih berada di Tembagapura, Papua.

KKB yang berkumpul di wilayah tersebut di antaranya merupakan pimpinan Lelagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, dan Gusbi Waker.

"Mereka (KKB) sebenarnya tidak banyak, tetapi mereka ada sekitar 5-6 kelompok yang selama ini bertengger di Puncak, Intan Jaya, kemudian Nduga. Itu mereka semua bergabung termasuk juga yang di Timika," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw di Jayapura, Jumat (13/3/2020).

Terkait dengan kondisi itu, pihaknya mengaku saat ini sudah ada 3.000 personel gabungan dari TNI-Polri yang melakukan penjagaan di daerah tersebut.
Bahkan, pihaknya juga sudah mengajukan penambahan pasukan untuk membantu melakukan pengamanan.

"Kami sudah ajukan penambahan pasukan, tapi masih lihat perkembangan situasi. Dengan kekuatan kita yang sekarang, kita bisa kuasai situasi di sana saya pikir masih cukup," kata Waterpauw.

Mahfud MD Sebut Mudah Melumpuhkan KKB di Papua, Begini Hitung-hitungannya Jika Bertempur

Usai Tega EKSEKUSI Mati Satu Warga di Kampungnya, KKB OPM Fitnah TNI-Polri Jadi Pelakunya

Begitu Kejinya KKB Papua, Ngaku Usir Freeport, Rupanya Todongkan Senjata & Minta Makan ke Warga

Anggota KKB tewas saat baku tembak dengan aparat gabungan
Anggota KKB tewas saat baku tembak dengan aparat gabungan (Facebook TPNPB)

Terkait dengan kondisi terkini, Waterpauw mengaku aparat keamanan yang ditempatkan di daerah rawan tersebut juga sudah berhasil menguasai empat kampung di Tembagapura yang sebelumnya diduduki oleh KKB.

"Kami sekarang sudah menguasai tempat-tempat yang kemarin mereka masuk dan kemudian masyarakat pergi. Jadi sekarang kampung-kampung lebih baik keadaannya," ujar Waterpauw di Jayapura, Jumat (13/3/2020).

Sementara akibat ulah KKB yang semakin beringas itu, ribuan warga di Tembagapura memilih untuk mengungsi ke tempat aman.

Hingga kini, tercatat ada 1.700 warga Tembagapura yang sudah mengungsi ke Timika.(*)

KKB OPM Semakin BERINGAS, Serang Koramil di Pagi Buta, Anggota TNI Gugur Saat Akan Sholat Subuh

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved