Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Italia Rusuh dan India Kacau Selama Lockdown, Banyak Warga Tak Cukup Uang Untuk Bertahan Hidup

Akibat LOCKDOWN banyak buruh kehilangan pekerjaan dan tidak punya cukup uang, karena upah mereka dibayar secara harian.

Editor: Muhammad Ridho
STR/EPA-EFE
Migran di India pulang jalan kaki karena transportasi terputus 

Dia pun tak bisa mengambil uang pensiun ibunya.

Dalam rekaman, pria tersebut berteriak kepada aparat karena satu-satunya pemasukan mereka tidak bisa diambil, dan mengaku keluarganya tak punya uang.

Bahkan, ibu laki-laki yang tak disebutkan identitasnya itu meminta polisi datang ke rumahnya, dan melihat bahwa mereka tidak punya uang. 

"Ketidaknyamanan meningkat. Kami juga mendapat laporan mengkhawatirkan protes dan kemarahan dieksploitasi para penjahat yang ingin mengacaukan sistem," ujar Orlando.

Dia mengatakan, semakin lama lockdown diterapkan, maka tabungan warga akan semakin menipis. Di saat itulah dia khawatir isu sosio-ekonomi bakal meningkat.

Conte sebelumnya sudah menjanjikan bakal menggelontorkan 25 miliar euro (Rp 450,3 triliun) bagi bisnis dan keluarga yang terdampak Covid-19.

Sejumlah kalangan mengaku masih menanti bantuan itu. Ada juga yang mengungkapkan mereka tak masuk dalam tenaga kerja teregistrasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lockdown Virus Corona di Italia, Masyarakat Resah dan Kerusuhan Sosial Meningkat", https://www.kompas.com/global/read/2020/03/29/164330670/lockdown-virus-corona-di-italia-masyarakat-resah-dan-kerusuhan-sosial?page=all.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Sampai Seminggu Terapkan Lockdown, Kekacauan Terjadi di India", https://www.kompas.com/global/read/2020/03/29/171723070/belum-sampai-seminggu-terapkan-lockdown-kekacauan-terjadi-di-india?page=all#page4.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved