Pasien Positif Corona di Riau

Pernah Dijenguk Saat Sakit, DISKES Tracking Social Sekitar Rumah Pasien Positif Corona di Pelalawan

Tim dari Dinas Kesehatan (Diskes) akan melacak siapa saja yang berinteraksi dan kontak langsung dengan pasien corona ini sebelum dinyatakan positif

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung
Pernah Dijenguk Saat Sakit, DISKES Tracking Social Sekitar Rumah Pasien Positif Corona di Pelalawan. Foto: Gugus Tugas Covid-19 Pelalawan tracking social di sekitar tempat tinggal pasien positif corona di Kelurahan Kerinci Timur Kecamatan Pangklan Kerinci Kabupaten Pelalawan 

"Kita juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat setempat hari ini," tutur juru bicara gugus tugas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (3/4/2020).

Selain itu, lanjut Asril, pihaknya mengimbau warga sekitar untuk melakukan isolasi mandiri dan mengurangi interaksi dan kontak dengan orang lain.

BREAKING NEWS : KESEHATAN Warga di Sekitar Rumah PDP Covid-19 Positif Corona di Pelalawan Diperiksa. Juru bicara Gugus tugas pencegahan Covid-19 Kabupaten Pelalawan, Asrik M.Kes.
BREAKING NEWS : KESEHATAN Warga di Sekitar Rumah PDP Covid-19 Positif Corona di Pelalawan Diperiksa. Foto: Juru bicara Gugus tugas pencegahan Covid-19 Kabupaten Pelalawan, Asrik M.Kes. (TribunPekanbaru/Johanes)

Untuk memutus rantai penyebaran virus corona kepada tetangga dan masyarakat di lingkungan pasien.

"Kita selalu berkoordinasi dengan RT, RW, dan pihak kelurahan disana," tambah Asril.

Seperti diketahui, seorang warga Pelalawan dinyatakan positif corona setelah sempat dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Wanita berinisial RBT itu berusia 50 tahun dan tinggal di Kelurahan Kerinci Timur Kecamatan Pangkaln Kerinci, Pelalawan.

Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta awal Maret lalu bersama suaminya berinisial JG (56).

Setelah pulang ke Pangkalan Kerinci, mereka jatuh sakit dan dirawat di RS Efarina kemudian dirujuk ke RS Santa Maria.

Setelah diperiksa lebih lanjut, keduanya ditetapkan sebagai PDP Covid-19 hingga akhirnya hasil swap RBT keluar dari laboratorium Kemenkes dan dinyatakan positif corona.

Sedangkan suaminya JG sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan.

Kronologi :

BRT (50) bersama suaminya JG (56) berangkat ke Jakarta pada minggu pertama Bulan Maret mengunjungi anaknya.

Kemudian pada tanggal 13 Maret mereka pulang ke Pangkalan Kerinci dan berdiam di rumahnya di perumahan Griya Akasia Asri di jalan Lingkar Kota Kelurahan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

Pasutri ini mulai mengalami sakit dengan gejala batu, flu, demam, dan sesak.

Sempat dua hari dirawat di rumahnya, mereka memilih berobat ke Rumah Sakit Efarina Pangkalan Kerinci.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved