Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sebut PM Inggris Boris Johnson Layak Idap COVID-19, Walikota Ini Dipecat

Boris Johnson, kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit St Thomas, London, setelah gejala Corona yang dialaminya semakin memburuk

tribunpekanbaru.com
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pandemi Virus Corona saat ini menjangkiti hampir seluruh Negara di dunia.

Covid-19 ini pun menyerang manusia tanpa mengenal jabatan.

Terbukti banyak otoritas pemerintah yang terjangkit positif Virus Corona.

Salah satunya, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Diketahui, Boris Johnson, kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit St Thomas, London, setelah gejala Corona yang dialaminya semakin memburuk.

Terkait kondisi Boris ini, seorang wali kota di Inggris dipecat dari Partai Buruh.

Dia adalah Sheila Oakes, wali kota Heanor di Derbyshire.

Pasalnya, anggota dewan distrik dari Partai Buruh itu menulis komentar negatif di Facebook pada Senin (6/4/2020) malam waktu setempat.

Namun, Oakes justru merespons kondisi Johnson dengan komentar pedas.

 

Dilansir Metro, ketika ada warganet yang mendoakan kesembuhan Johnson, Oakes menulis komentar, "Maaf, dia benar-benar pantas menerima ini dan dia adalah salah satu perdana menteri terburuk yang pernah kita miliki."

Lantas, komentar itu memicu kemarahan para warganet.

Pengiriman Ganja Lewat Kargo Bandara SSK II Pekanbaru Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap di Bali

Bermula Tanggal 26 Maret & Diisolasi ke RS Wisma Atlet, Kronologi 73 Jemaah Tabligh Positif Covid-19

Bayi 3 Bulan di Bogor Positif Virus Corona, Sempat Diperbolehkan Pulang Karena Kondisinya Membaik

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dipindahkan ke ICU di Rumah Sakit St Thomas di London pada jam Senin (6/4/2020) pukul 19.00 waktu setempat.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dipindahkan ke ICU di Rumah Sakit St Thomas di London pada jam Senin (6/4/2020) pukul 19.00 waktu setempat. (Kolase Tribunnews-Daily Mail/Boris Johnson)

Pemimpin Partai Buruh Dewan Distrik Amber Valley, Chris Emmas-Williams, mengatakan kepada kantor berita PA bahwa partai telah memecat Oakes dari jabatannya sebagai anggota dewan Amber Valley.

Dia menambahkan, keluhan telah membanjiri emailnya dari berbagai daerah setelah komentar Oakes viral.

Dalam sebuah pernyataan, Emmas-Williams mengaku terkejut dengan perilaku rekannya itu.

"Sebagai pemimpin dewan dan kelompok Buruh, saya terkejut dan sangat kecewa dengan komentar yang Sheila Oakes di Facebook," tulis Emmas-Williams di Facebook.

Cek Harga HP Samsung April 2020, Mulai dari Samsung Galaxy M10  hingga Galaxy S20 Ultra

Tak Digaji dan Terpaksa Makan Tikus, Derita TKI Ilegal Indonesia Bertahan Saat Lockdown di Malaysia

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved