Sebut PM Inggris Boris Johnson Layak Idap COVID-19, Walikota Ini Dipecat
Boris Johnson, kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit St Thomas, London, setelah gejala Corona yang dialaminya semakin memburuk
Menurut Emmas-Williams, tidak seharusnya urusan politik dibawa ke dalam komentar pribadi dan menyakitkan orang lain.
Dia pun meminta Oakes untuk menghapus komentar dan segera meminta maaf.
"Dalam keadaan apa pun, saya atau kelompok Buruh tidak bisa membiarkan perilaku semacam ini. Itu tidak sesuai dengan standar yang diharapkan dalam kehidupan publik atau jabatan," lanjutnya.
Ia mengatakan, penyelidikan penuh secara internal akan dilakukan.
Komunikasi via video dengan Oakes juga akan dilakukan, mengingat lockdown masih berjalan.
Penyelidikan standar dewan distrik secara terpisah juga dapat dilakukan kepada Oakes, jika pengaduan resmi diajukan oleh otoritas setempat.
Emmas-Williams hanya dapat memberikan doa terbaik untuk kesembuhan Boris Johnson.
"Sebagai pemimpin kelompok Buruh, saya harus meminta maaf juga kepada Boris Johnson dan keluarganya."
"Kami berharap Perdana Menteri, dan semua yang menderita penyakit mengerikan ini, pulih dengan cepat. Turut bersimpati kepada mereka dan keluarga," ucapnya.
Oakes Minta Maaf
Setelah komentarnya viral, Oakes meminta maaf kepada Boris Johnson.
Dia sadar bahwa dirinya telah membuat kesalahan.
"Saya meminta maaf karena mengecewakan orang-orang dan mengatakannya," kata Oakes.
Oakes mengatakan, dirinya tidak menyangka bahwa apa yang dikatakan akan mengecewakan banyak pihak.
Ia tahu, komentarnya bukan hal yang baik untuk dikatakan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/perdana-menteri-inggris-boris-johnson.jpg)