Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jenazahnya Terlanjur Dimandikan, Sudah Tahlilan 7 Hari, Dikira Sakit Jantung Ternyata Positif Corona

Hasil swab test tenggorokan seorang jenazah di Bogor belum keluar, namun warga dengan nekatnya memandikan dan lakukan tahlilan 7 hari di rumahnya.

Kompas.com
Ilustrasi memandikan jenazah 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hasil swab test tenggorokan seorang jenazah di Bogor belum keluar, namun warga dengan nekatnya memandikan dan lakukan tahlilan 7 hari di rumahnya.

Warga Kampung Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendadak gempar.

Setelah mengetahui tetangganya yang meninggal ternyata positif corona atau covid-19.

Bukan mereka menolak jenazah tersebut.

Tapi warga awalnya mengetahui bahwa almarhum meninggal karena sakit jantung.

Sementara, warga sudah terlanjur memandikan jenazahnya tanpa prosedur penanganan jenazah covid-19.

Ilustrasi memandikan jenazah
Ilustrasi memandikan jenazah (Ilustrasi/Tribun Video)

Bahkan mereka mengadakan tahlilan selama tujuh hari di kediaman almarhum.

25 orang warga setempat pun berpotensi menjadi orang dalam pemantauan (ODP).

Dilansir dari Kompas.com, saat itu hasil swab test tenggorokan almarhum belum keluar.

Sempat diduga sakit jantung

Warga menduga pria yang berprofesi pengemudi ojek itu meninggal karena penyakit jantung.

Pria 48 tahun tersebut memang diketahui sering berobat ke dokter karena penyakit jantung yang dia derita.

Warga tak menaruh curiga karena pihak terkait saat itu belum memberikan informasi.

Proses pemulasaraan jenazah pada Jumat (3/4/2020) pun akhirnya tidak dilakukan sesuai prosedur pasien corona.

Tahlilan diikuti 25 warga

Ilustrasi Tahlilan
Ilustrasi Tahlilan (KOMPAS.com/IDHAM KHALID)
Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved