Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pasien Covid-19 yang Sembuh Disebut bakal Kebal dengan Virus Corona, Betulkah? Begini Penjelasan WHO

Akan tetapi, pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan hal lain soal pasien yang berhasil sembuh dari covid-19.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Tribun Video
Pasien Virus Corona di Indonesia dipimpong RS rujukan hingga meninggal 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Covid-19 bukannya tidak bisa dilawan.

Bagi pasien yang dinyatakan positif mengidap Virus Corona faktanya bisa disembuhkan,

Namun muncul anggapan bahwa pasien yang telah sembuh maka akan kebal terhadap virus yang berasal dari Wuhan ini.

Akan tetapi, pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan hal lain soal pasien yang berhasil sembuh dari covid-19.

Pada Senin (13/4/2020), pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, tidak semua orang yang sembuh dari Covid-19 akan kebal atau imun terhadap infeksi kedua.

Itu artinya, pasien yang telah sembuh bisa saja tidak mengembangkan kekebalan usai terinfeksi Covid-19.

"Sehubungan dengan pemulihan dan terinfeksi kembali, saya yakin kami tidak memiliki jawaban untuk itu. Itu tidak diketahui.

Demikian kata Dr. Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan WHO dalam konferensi pers di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss.

Sebuah penelitian awal terhadap sejumlah pasien di Shanghai, China, mengungkap, beberapa dari mereka tak memiliki respons antibodi, di saat pasien lain mendapat respons antibodi yang besar. 

BLAK-BLAKAN, Walikota Bogor Bima Arya Cerita 2 Ramuan Khusus yang Membuatnya Sembuh dari Corona

Harga Emas Hari Ini Selasa 14 April 2020, Daftar Harga Beli dan Harga Jual Logam Mulia

Driver Ojol Dilarang Bawa Penumpang selama PSBB, Anies Baswedan: Alamat KTP yang Sama Tak Masalah

Warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, sempat menyambut kedatangan pasien positif covid-19 yang telah dinyatakan sembuh ke kampung halamannya, Sabtu (11/4/2020)
Warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, sempat menyambut kedatangan pasien positif covid-19 yang telah dinyatakan sembuh ke kampung halamannya, Sabtu (11/4/2020) (Kompas.com/Irwan Nugraha)

Fakta ini diungkapkan Dr. Maria Van Kerkhove, ilmuwan utama WHO untuk Covid-19.

"Apakah pasien yang memiliki respons antibodi yang kuat, kebal terhadap infeksi kedua adalah pertanyaan terpisah," kata dia seperti dikutip laman CNBC.

WHO mencatat, sampai sejauh ini, sekitar 300.000 orang dari 1,87 juta orang yang terkena virus corona di seluruh dunia telah pulih.

Butuh lebih banyak data dari pasien yang pulih untuk memahami tanggapan antibodi mereka.

Apakah itu memberi pasien kekebalan tubuh, dan dalam jangka waktu berapa lama.

Driver Ojol Dilarang Bawa Penumpang selama PSBB, Anies Baswedan: Alamat KTP yang Sama Tak Masalah

VIDEO Update Virus Corona di Dunia 14 April: 1,9 Juta Kasus, 119.567 Meninggal, 443.861 Sembuh

Promo Indomaret Berlaku Hingga Hari Ini 14 April 2020, Promo Alfamart Diskon Beli 2 Lebih Hemat

"Itu adalah sesuatu yang benar-benar perlu kita pahami lebih baik, seperti apa respons antibodi terhadap kekebalan," kata Van Kerkhove.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved