Ramadhan 2020
Ini Seruan Grand Mufti Arab Saudi Terkait Pelaksaan Sholat Tarawih dan Sholat Id Tahun Ini
Grand Mufti Arab Saudi Sheikh Abdulaziz Al al-Sheikh mengimbau pelaksanaan Sholat Tarawih pada bulan Ramadahan 2020 agar dilakukan di rumah.
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Rinal Maradjo
Penerapan sholat di rumah senada dengan saran dan intruksi dari kementerian kesehatan Saudi, untuk berhati-hati dan menjaga jarak selama pandemi virus corona..
Selain sholat tarawih di rumah, Saudi juga menginstruksikan jumlah orang yang bisa ikut sholat jenazah.
Sholat hanya bisa dilakukan 5-6 orang dari keluarga dekat jenazah.
Hal ini untuk mencegah terlalu banyak orang berkumpul saat pemakaman, yang meningkatkan risiko tertular COVID-19.
"Aturan ini seiring dengan pelarangan berkumpul selama pandemi virus corona.
Hanya 5-6 orang yang bisa ikut sholat jenazah, sisanya bisa sholat sendiri di rumah," kata Dr Abdul Latif Al Sheikh.
Selain pelarangan sholat tarawih di masjid, Saudi juga mengubah aturan jam malam yang awalnya dimulai pada pukul 19.00 atau 7 malam.
Seluruh masyarakat wajib berada di rumah 24 jam kecuali untuk urusan yang benar-benar penting.
Masyarakat yang melanggar aturan dikenai hukuman denda atau penjara.
Kementerian dalam negeri Saudi hanya membolehkan petugas kesehatan, keamanan, atau bidang lain terkait penanganan virus corona berada di jalanan.
Selebihnya mengalami penguncian dengan terus berada di rumah untuk mencegah infeksi virus corona.
Saat ini, Wabah Virus Corona juga mendera Arab Saudi.
Negara Kerajaan ini telah melaporkan sebanyak 6.380 kasus Virus Corona dengan 83 jumlah kematian . ( Tribunpekanbaru.com )
