Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bongkar Rahasia Besar Virus Corona, Ilmuwan China Ini Menghilang: SIMAK Himbauannya Berikut Ini

Shi Zhengli sendiri adalah peneliti pertama Covid-19 yang membuka kode genetik penyakit ini, bahkan sudah memperingatkan dunia untuk mencegah wabah

dailymail
Shi Zhengli, Wakil Direktur di Institut Virologi Wuhan, China, memperingatkan kemungkinan wabah Coronavirus mirip SARS di China dalam makalah penelitian yang ditulis bersama dengan rekan-rekannya pada Januari 2019. Shi digambarkan sedang menjelaskan karyanya ke media pemerintah pada 2017. 

Awalnya dia takut jika virus itu mulai membunuh banyak orang di kota dan bocor dari labnya di Wuhan.

Dia mengatakan, "Saya tidak pernah berharap hal seperti ini terjadi di Wuhan, di China Tengah, saya berpikir bisakah mereka datang dari lab kami?"

Namun dia sebelumnya telah memberikan peringatan sebelum akhirnya keberadaannya diberangus, tetapi lapora rahasia mengatakan pejabat China turun tangan untuk menghentikannya berbicara.

Sebelum menghilang, wartawan Gao Yu mewawancarai Dr Shi Zhengli yang terkunci di Wuhan memberi tahu bahwa semuanya ditutup-tutupi, lapor Daily Mail.

Dr Shi Zhengli mengatakan, "Kami mengetahui bahwa lembaganya menyelesaikan tes sekuensing gen terkait pada 2 Januari tetapi diberangus."

Penutupan Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Buat Warga Bertanya-tanya, Ini Penjelasan Kapolresta

Kapalnya Ditolak Warga, Tangis Ibu Si Balita yang Demam Tinggi Pecah, Bupatinya Minta Maaf

Temuan sejak saat itu dirilis dan sedang digunakan sebagai bagian dari upaya dunia untuk menemukan vaksin.

Kelelawar, diyakini oleh banyak ilmuwan sebagai jantung dari 6 wabah virus corona, termasuk pandemi Covid-19 yang kini sedang berlangsung.

Namun, tidak jelas bagaimana bisa menyebar sampai ke manusia.

Pesan terakhir Shi Zhengli sebelum menghilang adalah, krisis saat ini adalah seruan untuk membangun dunia, tindakan harus diambil sekarang untuk mencegah pandemi global terjadi.

"Apa yang kami temukan adalah sebagian kecil, misi harus berlanjut, virus corona ditularkan oleh kelelawar akan menyebabkan lebih banyak wabah dan kita harus menemukannya, sebelum mereka menemukan kita," katanya.

Sementara itu China sendiri merevisi jumlah kematian, karena didesak dunia telah menutupi jumlah korban sebenarnya.

Jumlahnya meningkat 50% dari jumlah korban awal, dengan tambahan seribu lebih korban dinyatakan meninggal dunia.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Beber Rahasia Besar Virus Corona, Ilmuwan China Ini Menghilang, Sempat Berikan Peringatan Terakhir

 https://medan.tribunnews.com/2020/04/18/beber-rahasia-besar-virus-corona-ilmuwan-china-ini-menghilang-sempat-berikan-peringatan-terakhir?page=all

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved