Informasi Terbaru Sudah Ditemukan, Pria PDP yang Kabur dari RS, Aksinya Dibantu Istri Terekam CCTV
Dibantu istrinya, pria i ni kabur dari rumah sakit. Saat itu ia dirawat sebagai pasien PDP virus corona. Beruntung ia ditemukan
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ada-ada saja. Pria ini memilih kabur dari rumah sakit lantaran bosan dalam perawatan isolasi.
Pria itu merupakan pasien dalam pengawasan yang sedang menjalani perawatan. Namun ia memilih kabur meninggalkan rumah sakit.
Aksi kaburnya terekam kamera CCTV. Dalam rekaman itu terlihat ia dibantu istrinya.
Namun kabar terbaru yang bersangkutan sudah ditemukan. ia berjanji akan kembali ke rumah sakit
• USAI GONCANG Benua Eropa, WHO sebut Virus Corona akan Mewabah di Afrika, Ini Alasannya
• Pria PDP Virus Corona ini Dijemput Paksa Istri dari Jakarta, Sampai di Kampung Batuk dan Sesak Nafas
• Apa Sih Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk Gejala Virus Corona? Jangan Sampai Salah
Seorang pasien dalam pengawasan ( PDP) Covid-19, yang dirawat di RSI Harapan Anda Kota Tegal, Jawa Tengah kabur dari rumah sakit dibantu oleh istrinya Sabtu (18/4/2020) malam.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, saat keduanya pergi sempat terekam CCTV rumah sakit sekitar 21.00 WIB.
Petugas medis tidak menemukan keduanya saat menyambangi kediaman mereka di Desa Berkat, Kecamatan, Tarub, Kabupaten Tegal.
Pasien yang berprofesi sebagai sopir yang baru pulang dari Jakarta ini baru ditemukan di kampung halaman atau tempat kelahirannya di Desa Dawuhan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Minggu (19/4/2020) siang.
Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal Muhamad Jumadi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Jumadi yang juga Wakil Wali Kota Tegal ini, mengaku sudah mendapat laporan, akhirnya pasien sudah diketemukan dan mau kembali menjalani perawatan di rumah sakit.
• Ibunda Nunung Meninggal! Tetangga Lihat Ibunda Nunung Sempat Berjemur di Tengah Pandemi Corona
• UPDATE Kasus Covid-19 di Riau, 30 Pasien Positif Terpapar Virus Corona dan 33 PDP Meninggal Dunia
"Info terbaru sudah ditemukan. Mudah-mudahan pasien ini bersabar. Pasien didampingi polisi akan kembali ke RS lagi," kata Jumadi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (19/4/2020).
Berdasar informasi yang didapat Jumadi, pasien tersebut sebelumnya merasa jenuh saat di ruang isolasi.
Bahkan sebelum kabur sempat meminta agar dirawat di ruang berbeda bukan di ruang isolasi khusus Covid-19.
"Yang namanya sakit begini (Covid-19) ada protokolnya. Tidak bisa pasien misalnya memilih minta di ruang VIP sendirian. Ruang isolasi berbeda dengan ruangan sakit biasa," imbuh Jumadi.
Untuk itu, Jumadi meminta agar pasien bisa memiliki kesadaran untuk bekerjasama, karena maksud rumah sakit merawatnya tentu dengan harapan bisa memberikan kesembuhan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tim-medis-tangani-pasien-virus-corona.jpg)