Lewat Sebulan Diliburkan, Pedagang di Sekitar Sekolah yang Terdampak Pandemi Bakal Diberi Bantuan
Sejak libur sekolah, mereka tidak lagi bisa berjualan. Sebab tidak ada lagi siswa yang datang ke sekolah.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Libur sekolah akibat wabah virus corona berdampak terhadap pedagang makanan yang selama ini berjualan di sekitar sekolah. Sejak libur sekolah, mereka tidak lagi bisa berjualan. Sebab tidak ada lagi siswa yang datang ke sekolah. Sehingga dengan liburnya anak sekolah, para pedagang pun terpaksa untuk menutup seluruh usahanya.
Hal inilah yang dialami oleh Mahmud. Pria yang tinggal di Tangkerang Selatan ini hanya bisa pasrah. Sebab sejak sekolah diliburkan, dia tidak lagi berjualan.
Biasanya Mahmud berjualan makanan seperti lontong, mie rebus, tahu goreng, tempe goreng dan aneka makanan ringan. Namun kini dia tidak lagi bisa berjualan di sekitar sekolah karena sekolah diliburkan.
"Sudah sebulan ini ngak ada jualan lagi, pusing juga ngak ada pemasukan. Karena kami kan hanya dapat pemasukanya dari jualan itu," katanya, Rabu (22/4/2020).
• Dapat Bantuan Sembako Juga, Padahal Punya Mobil & Tinggal di Rumah Elit, Hasil Pendataan Pemerintah
• Warganya Mati Kelaparan, Komentar Camatnya Buat Geram, Harus Masuk Daftar Penerima Bantuan Pula!
Menanggapi persoalan tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berjanji akan melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap penjual yang ada di sekolah-sekolah yang terkena dampak Covid-19.
Syamsuar mengungkapkan, mereka yang berjualan agar dipantau dan dicek keberadaannya dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang saat ini tidak bisa berjualan disekolah yang terkena dampak Covid-19.
"Stuasi libur seperti ini tentunya mereka tidak berjualan lagi dalam waktu yang cukup lama," katanya.
Gunernur Riau, Syamsuar juga berharap keberadaan para penjual yang ada disekolah-sekolah yang terkena dampak Covid-19 segera dipantau dan di berikan bantuan.
• Duh! Warga Banten yang Meninggal Karena Kelaparan TERNYATA Sudah Sering Mengajukan Bantuan Sembako
• Tangis Ibu Ini Pecah Saat Ceritakan Keluarganya Tahan Lapar 2 Hari, Minta Bantuan Malah Ditolak
"Mereka yang nasibnya kurang baik karena Covid-19 harus kita perhatikan dan diberikan bantuan. Apalagi sebentar lagi masuk bulan Ramadan tentunya mereka butuh persiapan pangan, dengan adanya bantuan bisa mengurangi sedikit beban mereka," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/teteng-sugianto-kanan-orang-yang-pertama-kali-menemukan-delis-sulistina.jpg)