Li Zehua Jurnalis di Wuhan yang Dinyatakan Hilang Muncul di Hadapan Publik, Ini Kesaksian Lengkapnya
Li Zehua menceritakan bagaimana ia dikejar polisi. kemudian pintu kamarnya diketok sampai akhirnya ia dibawa ke kantor polisi di Wuhan
TRIBUNPEKANBARU.COM- Dua bulan menghilang, Li Zehua muncul dihadapan publik. Ia merupakan seorang jurnalis yang sempat dikejar polisi dan sempat ditahan di Wuhan.
Ia kemudian menceritakan bagaimana peristiwa yang sempat membuatnya berdiam diri di dalam kamar dan akhirnya dikarantina.
Selama ia menghilang itu, Li Zehua menceritakan lengkap apa yang telah terjadi kepadanya.
Li Zehua menyiarkan pengejaran dan penahanannya oleh polisi pada 26 Februari, dan tidak pernah terlihat di depan umum sejak itu.
• VIDEO: BERTAMBAH, Pasien Positif Corona Nomor 36 Asal Dumai, Suami-Istri Terinfeksi Covid-19
• BERMUTASI Makin Buram Penemuan Vaksi Virus Corona, Ilmuwan Sebut Sudah Berbeda dari yang di Wuhan!
• 51 PDP Covid-19 di Riau Meninggal Dunia, 240 PDP Corona Dirawat, Indra Yopi: Kita Harus Waspada
• Pengawas Pontang-panting, Kapal Asing Masuk Perairan Indonesia saat Wabah Virus Corona Mencuri Ikan
Pada Rabu (22/4/2020) ia mengunggah sebuah video yang mengatakan telah menghabiskan 2 minggu "karantina" di Wuhan, dilanjutkan dengan lebih banyak karantina di kota asalnya.
Siapakah Li Zehua?
Dilansir dari BBC, Li Zehua adalah jurnalis lepas yang pergi ke Wuhan pada Februari, setelah jurnalis lain Chen Qiushi hilang. Dalam video pertamanya di Wuhan ia menjelaskan alasan utamanya ke sana.
"Sebelum saya memasuki Wuhan, seorang teman yang bekerja di media besar China memberi tahu saya... semua berita buruk tentang epidemi telah dikumpulkan pemerintah pusat."
"Media lokal hanya dapat melaporkan kabar baik tentang pemulihan pasien dan sebagainya. Tentu saja, masih tidak pasti apakah itu benar karena ini hanya apa yang saya dengan dari teman-teman saya."
Kisah-kisahnya termasuk dugaan menutup-nutupi infeksi dan krematorium yang sibuk.
Video ini ditonton jutaan kali di platform China, YouTube, dan Twitter.
• Pengawas Pontang-panting, Kapal Asing Masuk Perairan Indonesia saat Wabah Virus Corona Mencuri Ikan
• Belum Habis Tuduhan Virus Corona, AS Kembali Tuding China, Masalah Baru yang Jadi Perhatian Dunia
Apa yang terjadi pada 26 Februari?
Dalam video baru itu Li Zehua yang diperkirakan berusia 25 tahun mengatakan, ia sedang mengemudi di Wuhan ketika orang-orang di mobil lain menyuruhnya berhenti.
Bukannya berhenti, ia justru mempercepat karena "bingung" dan "takut".
Ia dikejar lalu berkendara sejauh 30 km, dengan sebagian perjalanan diunggah ke YouTube dengan judul "SOS".
Dia lalu tiba di penginapan dan mulai livestreaming sebelum "beberapa" orang berseragam polisi atau petugas keamanan mengetuk pintu di dekatnya.
