Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sungguh Menyakitkan, Kesedihan Raja Salman Ramadan Berlangsung di Tengah Pandemi Covid-19

Raja Salman merasa sedih lantaran umat Muslim tidak bisa menyelenggarakan ibadah Ramadan di masjid di tengah pandemi Covid-19

Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al Saud 

Memang pada Bulan Ramadan umat muslim biasa melakukan i'tikaf.

Dalam kegiatan tersebut, umat muslim akan berdiam diri di masjid untuk berdoa dan melakukan aktivitas ibadah lain.

Tampaknya, kondisi ini mirip dengan situasi sekarang, di mana orang harus membatasi aktivitas sosial.

Bedanya, umat muslim kali ini hanya bisa melakukan perenungan di rumah, bukan di masjid.

Tak bisa dipungkiri, situasi krisis yang tengah terjadi bisa mendatangkan kecemasan dan kesehatan, kata Ahmad.

"Beberapa orang mengalami masa sulit dengan kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental," tambah Ahmad.

"Tetapi jika Anda tidak sehat atau sakit, Islam mengatakan Anda tidak seharusnya berpuasa. Ada banyak tantangan, tetapi karena Islam fleksibel, ia memungkinkan Anda untuk mengelola dalam keadaan apa pun.”

Ahmad mengakui bahwa ada kekhawatiran soal Idul Fitri.

Pada hari raya tersebut, muslim di seluruh dunia kehilangan kesempatan untuk bersilaturahim dengan keluarganya secara langsung.

Sementara Inggris telah mengkonfirmasi bahwa masjid akan tetap ditutup sepanjang Ramadan.

"Akan dianggap sangat tidak bertanggung jawab untuk salat malam (tarawih) berjamaah atau mengadakan pertemuan keagamaan selama bulan Ramadhan ini, di setiap masjid atau rumah dengan orang-orang yang bukan anggota rumah tangga langsung," kata Qari Asim, seorang imam Leeds dan ketua dewan. ( Tribunnewswiki.com /Ahmad Nur R)

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved