Tulusnya Kasih Ibu,Tak Takut Tertular,Jaga Buah Hati Usia 2 Tahun yang Positif Corona di Rumah Sakit
Tak tega melihat buah hati yang baru berusia 2 tahun tapi sudah terjangkit Covid-19, ibu ini rela menemani balitanya yang dirawat di rumah sakit
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bak pepatah, ‘Kasih ibu Sepanjang Jalan, Kasih Anak Sepanjang Penggalah’, dibuktikan oleh seorang ibu asal Kota Dumai, Riau.
Tak tega melihat sang buah hati yang baru berusia 2 tahun tapi sudah terjangkit Covid-19, ibu ini rela menemani balitanya yang dirawat intensif di rumah sakit dengan risiko ikut tertular.
Untunglah, setelah mendapat perawatan medis, kondisi pasien ke-29 positif Covid-19 di Provinsi Riau tersebut stabil.
Meski, saat ini pasien berusia dua tahun berinisial DYA tersebut saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Dumai ditemani oleh ibunya.
Meski berisiko, namun pihak rumah sakit tidak bisa melarang orang tuanya menemani sang anak karena usianya yang masih dua tahun.
• Ratusan Orang Bandel,Masih Kumpul Malam Hari,Bupati dan Kapolres Siak Riau Sisir Tempat Keramaian
• Jalan Ratusan Meter Sambil Gotong Peti Jenazah, Pulang,Sopir Ambulans Corona Dipaksa Isolasi Mandiri
• Video Call dengan Istri Orang Bikin Suami Emosi, Pengusaha di Lampung Hunjamkan Badik Berulang Kali
Sehingga tidak mungkin untuk tinggal sendirian di ruang isolasi.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengungkapkan, bahwa penanganan terhadap balita terinfeksi corona memang berbeda dan sedikit lebih rumit.
Namun dia memastikan sejauh ini pihak medis masih bisa melalukan penanganan terhadap balita tersebut.
“Sampai saat ini kondisi fisiknya masih baik, stabil dan tidak ada keluhan dan untuk membantu perawatan diperbolehkan kepada orang tuanya untuk ikut melakukan perawatan,” katanya, Senin (27/4/2020).
Indra Yovi mengungkapkan bahwa untuk pasien Covid-19 balita dua tahun itu memang diperbolehkan orang tuanya untuk menemani.
Dengan catatan pihak orang tua menyetujui dengan menandatangi pernyataan bahwa selama proses perawatan mereka berisiko terpapar virus.
“Kami hanya bisa mengurangi risiko tersebut dengan memberikan perlengkapan APD kepada orang tua saat menemani anaknya dirawat,” katanya.
DYA merupakan balita positif Covid-19 di Riau yang diduga tertular virus corona dari sang kakek berinisial S. Pasien S sudah lebih dulu dinyatakan positif Covid-19 di Riau dengan nomor urut 27.
Pasien S merupakan warga Kecamatan Kota Dumai yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni dari Bekasi, Jawa Barat.
Saat ini DYA masih menjalani perawatan sambil menunggu hasil uji swab selanjutnya. Jika dua kali berturut-turut hasil swabnya negatif, maka DYA dinyatakan sembuh dan boleh pulang.
“Laporan yang saya terima baik-baik saja, tidak ada demam, tidak ada sesek nafas. Hanya tinggal menunggu evaluasi.” katanya. ( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono)