Kisah Inspiratif
KISAH Cewek Cantik Isi Ramadhan dengan Ibadah dan Buat Menu Makanan dan Cemilan Baru Saat DiRumahAja
Biar nggak jenuh di rumah, selama PSBB di Pekanbaru berlangsung, saya jadi banyak coba bikin menu-menu cemilan dan masakan baru
Penulis: Alex | Editor: Nolpitos Hendri
Dosen cantik bernama Deswita merasakan perbedaan menjalani Ramadhan dalam kondisi bebas dan dalam kondisi wabah virus corona
Selama virus corona melanda, dosen cantik ini tetap mengajar secara online atau e-learnig, dan baginya Ramadhan tetap bermakna walau serba terbatas dalam menjalaninya.
Menurut Deswita, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan.
Bahkan berbagai macam keistimewaan yang dimiliki di Bulan Ramadhan, sehingga menjadikannya berbeda dengan bulan-bulan lain dalam kalender Hijriah.
Namun pelaksanaan Ramadhan kali ini, kata wanita yang mengajar di UIN SUSKA Riau, STIE Prakarti Mulya dan AKBID Laksamana Pekanbaru itu berbeda dengan tahun sebelumnya, karena dengan kondisi dan situasi adanyawabah virus corona.
"Akan tetapi hal itu tidak mengurangi aktifitas kita untuk tetap beraktifitas seperti mengajar dan Bimbingan mahasiswa meskipun aktifitas tersebut dilaksanakan secara online," ujar Deswita yang juga merupakan Staf di KONI Riau.
Selama bulan ramadhan jelas wanita kelahiran Solok, Sumbar ini, tubuh manusia itu perlu beradaptasi dengan puasa.
"Selama puasa kita diwajibkan menahan lapar dan haus, dan inilah yang perlu disesuaikan," ucap Deswita.
Agar tubuh bisa beradaptasi dan tetap bugar, terang wanita yang hobi menyanyi dan traveling ini adalah tetap menjaga kesehatan.
Selain itu, menjaga pola makan, tidur yang cukup, banyak mengkonsumsi buah dan sayur, serta minum vitamin dan suplemen.
Kemudian, tetap olahraga ringan dirumah seperti yoga 3 kali seminggu dengan durasi 15 sampai 20 menit.
Biofile:
Nama : Deswita S SE MM
Tempat / Tanggal Lahir : Solok / 31 Desember 1981.
Pekerjaan : Staf di KONI Riau, Dosen / Tenaga Pengajar di UIN SUSKA Riau, STIE Prakarti Mulya, AKBID Laksamana Pekanbaru.
