SEDIHNYA, Bayi 3 Bulan dan Saudaranya Umur 6 Tahun Positif Covid-19, Tertular dari Ayah dan Ibunya
Bayi usia 3 bulan & kakaknya 6 tahun asal Kecamatan Ampenan, Kota Mataram NTB terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka tertular dari kedua orangtuanya.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Seorang bayi berusia 3 bulan dan seorang anak berusia 6 tahun asal Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terkonfirmasi positif Covid-19.
BM, bayi laki-laki berusia 3 bulan pasien nomor 234 dan ZZM bocah perempuan berusia 6 tahun pasien nomor 235, saat ini tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram.
Kondisi keduanya dalam keadaan baik. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, saat dikonfirmasi membenarkan, keduanya merupakan satu keluarga.
Kedua pasien memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 106 dan nomor 181 yang merupakan ayah dan ibunya.
"Ya betul, orangtua positif dan menular ke anaknya," kata Nyoman, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (2/5/2020).
• Lagi, Bayi Disematkan Nama Corona, Sebagai Pengingat Lahir di Tengah Wabah Covid-19
Nyoman menambahkan, kedua pasien ini tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan 17 kasus baru positif Covid-19, Sabtu (2/5/2020).
Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 di NTB sebanyak 250 orang.
Selain adanya kasus baru, hari ini juga terdapat empat orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Mereka adalah pasien nomor 23, pasien nomor 103, pasien nomor 106 dan pasien nomor 227 asal Kota Mataram.
Hingga saat ini, total ada 36 orang sudah sembuh dan empat meninggal dunia. Serta 210 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
• Ibu Hamil Positif Virus Corona Melahirkan, Bayinya Sehat, Harus Jalani Perawatan di Ruang Terpisah
Kasus Bayi Lain Terjangkit Covid-19
Balita berusia 2 tahun 2 bulan di Kecamatan Cibatu, dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Garut hingga Selasa (28/04/2020) berjumlah 10 orang.
“Hari ini (Selasa, 28-04-2020) dilaporkan lagi satu kasus konfirmasi positif Covid-19 ke sepuluh (KC-10), yaitu anak laki-laki usia 2 tahun 2 bulan asal kecamatan Cibatu,” jelas Ricky Rizky Darajat, Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Pemkab Garut, Selasa (28/04/2020) petang lewat rilis tertulis.
Menurut Ricky, Selasa sore, petugas dari Dinas Kesehatan tengah melakukan penjemputan balita tersebut ke rumahnya kemudian dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan penanganan medis dan diisolasi.
Terpapar dari orangtua yang pulang kampung
Dihubungi terpisah, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman membenarkan adanya tambahan pasien positif COvid-19 di Garut, hingga saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Garut bertambah menjadi 10 orang.
Balita yang dinyatakan positif, menurut Helmi diduga terpapar dari orangtuanya yang bekerja di Jakarta.
“Kemungkinan terinfeksi dari orangtuanya yang kerja di Jakarta, tapi sekarang klinisnya udah sehat, namun karena belum dinyatakan negatif, kita tetap harus lakukan isolasi,” jelas Helmi saat dihubungi lewat aplikasi pesan, Selasa (28/04/2020).
Karena ada kemungkinan terinfeksi dari orangtuanya yang bekerja di Jakarta dan pulang ke rumah.
Orangtua balita akan di tes swab Menurut Helmi, pemerintah akan melakukan pemeriksaan terhadap kedua orangtuanya dengan rapid test dan uji laboratorium dengan sampel swab.
“Kita juga akan periksa rapid dan swab kedua orangtuanya,” katanya.
• Bayi 2 Tahun Asal Garut Positif Covid-19, Terpapar dari Orangtua yang Pulang Kerja dari Jakarta
Dari 10 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang ada di Garut, menurut Ricky saat ini 7 diantaranya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sementara, satu pasien lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah, satu kasus dinyatakan sembuh dan satu kasus meninggal. 1 ODP dan 1 PDP meninggal Ricky juga melaporkan, sejak Senin (27/04/2020) hingga Selasa (28/04/2020), jumlah kematian kasus Covid-19 di Garut bertambah dua kasus.
Senin (27/04/2020) sore, satu ODP asal Kecamatan Karangpawitan dilaporkan meninggal dan malam harinya, satu PDP warga Kecamatan Pamengpeuk juga dilaporkan meninggal.
“Total ODP meninggal sampai hari ini, sebanyak 11 orang, hampir semua dipastikan ada penyakit penyerta, sementara total PDP yang meninggal sampai saat ini ada 9 orang,” jelas Ricky.
Ricky menambahkan, hingga Selasa (28/04/2020), jumlah total kasus Covid-19 di Garut mencapai 2.927 kasus yang terdiri dari, Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 528 kasus yang 236 diantaranya selesai masa observasi.
ODP sebanyak 2341 kasus dimana 2214 diantaranya telah selesai masa pemantauan dan PDP sebanyak 48 kasus dimana 43 di antaranya selesai masa pengawasan dan lima kasus lainnya masih dalam perawatan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi Usia 3 Bulan dan Anak 6 Tahun Positif Covid-19, Tertular dari Ayah dan Ibunya"
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Bayi 2 Tahun Asal Garut Positif Covid-19, Terpapar dari Orangtua yang Pulang Kerja dari Jakarta,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bayi-dirawat-tenaga-medis.jpg)