36 Pedagang Pasar Raya Padang Positif Corona, Kontak Erat dengan 1000 Orang
Sabtu (2/5/2020), jumlah pedagang di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat yang positif Covid-19 mencapai angka 36 orang.
"Rantainya sudah panjang. Kalau generasi sudah masuk generasi keempat atau kelima," tutur Defriman Djafri.
Kemudian, di klaster Pengambiran adalah relawan medis yang produktif lalu menularkan ke petugas kesehatan lainnya.
Lalu, klaster Tarusan, Pesisir Selatan, pasien bekerja di Dinas Kesehatan di wilayahnya.
Belakangan diketahui, yang bersangkutan ikut seminar atau pelatihan di salah satu hotel di Padang.
Namun saat orang yang ikut jadi peserta dalam kegiatan tersebut sudah di swab, tetapi tidak ada yang positif.
"Hanya dia saja, seharusnya banyak positif di situ. Ternyata ketahuan, dia kemungkinan ada riwayat satu kamar dengan orang Malaysia," ungkap ahli yang juga menjabat Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand ini.
Menurut Defriman Djafri, ini perlu diwaspadai sebab yang bersangkutan termasuk local transmision.
Bisa saja yang bersangkutan ditularkan dari orang luar yang masuk dari Jakarta atau Malaysia.
Namun kasus di Tarusan sudah terkendali.
Klaster berikutnya, Ampang Karang Ganting, Permata Hijau Regency, Parak Gadang dan klaster Sawahan, serta Kabupaten Solok.
Saat ini yang dikhawatirkan Defriman Djafri adalah banyak warga positif terinfeksi virus corona yang isolasi mandiri.
Untuk itu perlu dipastikan pelaksanaan isolasi dilakukan dengan benar.
Karena sebagian kasus yang melakukan isolasi di rumah menjadi sumber penularan berikutnya, bahkan sampai generasi ketiga.
"Hal ini penting karena dominasi kasus adalah penularan secara lokal," kata dia.
