Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Fakta Warga yang Nekat Jual Ginjal Akibat Terdampak Covid-19, Sedang Dicari Tahu Keberadaannya

fakta warga yang nekat menjual ginjalanya karena terdampak virus corona. Kini keberadaannya sedang dicari oleh tim bentukan pemerintah

Editor: Budi Rahmat
istimewa
Kamis (30/4/2020), sejumlah anggota Polres Kampar dipimpin mendatangi sejumlah keluarga kurang mampu untuk membagikan bantuan bahan pangan 

Tim ekspedisi memberikan alasan mengapa dilakukan pencarian di jalur utama.

"Frans kan bukan asli orang sini, pastinya dia tidak berani lewati jalan pintas, kami rasa Frans akan hanya melewati jalan utama menuju Semarang," kata Rahmato.

Adapun tim yang berisi sejumlah perangkat desa, pihaknya berharap Frans cepet ketemu karena tim sudah melakukan penyisiran di wilayah Kabupaten Boyolali.

"Sore ini, tim sudah sampai di Kabupaten Boyolali," tutur Rahmato.

Rahmato berharap, Frans bisa ditemukan dan cepat bertemu dengan keluarga.

"Semoga dia ketemu dan mau kita bujuk untuk pulang, ke sini," harap Rahmato.

Bayi yang Lahir Prematur itu Sempat Dibawa Pulang, Namun Sesak Nafas, Ternyata Positif Virus Corona

Pasien Corona Klaster Ijtima Ulama Kembali Berulah, Pukuli Perawat, Direktur RS: Untung Pakai APD

Temui Ganjar

Seorang pria warga Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten bernama Frans Larry Oktavianus (43) nekat melakukan aksi jalan kaki menuju Semarang menemui Gubenur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

Aksi tersebut diduga kuat dipicu lantaran dirinya dirumahkan dari pekerjaannya dampak pandemi corona.

Dia pamit keluarga hanya bermodalkan tas ransel dan masker, melakukan perjalanan sejak Sabtu (2/5/2020) lalu.

Diketahui, jarak Klaten sampai Semarang sekitar 120 Km.

Istri Frans, Santi (41) mengatakan, khawatir dengan aksi nekat suaminya tersebut.

"Sebenarnya tidak tahu suami saya melakukan hal ini, saya khawatir," ucap Santi, Minggu (3/5/2020).

Santi bercerita saat suaminya pamit ke Semarang menemui Gubernur Ganjar.

Pasien Corona Klaster Ijtima Ulama Kembali Berulah, Pukuli Perawat, Direktur RS: Untung Pakai APD

Gawat! Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna yang Terinfeksi Virus Corona Bertambah, Kini Capai 65 Orang

"Dia pamit katanya mau ke Semarang, tapi saat itu saya sedang belanja," kata Santi.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved