Wawancara Khusus
Puluhan Miliar Omset Mal Hilang Jelang Lebaran 1441 Hijriah
Wawancara khusus ini adalah satu di antara program Tribunpekanbaru.com dalam mempersembahkan informasi kepada masyarakat secara khusus.
Penulis: Alex | Editor: Nolpitos Hendri
Saat ini memang tingkat kunjungan sangat rendah sekali, apalagi dengan adanya penyekatan-penyekatan jalan yang dilakukan oleh aparat keamanan pada siang hari.
Menyebabkan akses masyrakat untuk berbelanja beberapa kebutuhan mereka ke pusat perbelanjaan menjadi terhambat.
Tentu ini sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha tenant-tenant yang ada dipusat perbelanjaan, baik itu tenant nasional maupun tenant UMKM.
Jika Covid-19 panjang, seberapa besar dampak kerugiannya?
Jika wabah covid-19 ini panjang, pasti dampaknya sangat besar sekali bagi kelangsungan usaha pusat-pusat perbelanjaan maupun tenant-tenant yang bergabung disana.
Kalau ini berlangsung panjang, akan membuat tingkat kunjungan semakin turun.
Satu hal lagi, jika Covid-19 ini panjang, secara langsung akan membuat lemahnya daya beli masyarakat.
Itu artinya bakal banyak karyawan dirumahkan?
Itu adalah opsi terakhir yang akan kita lakukan.
Untuk saat sekarang kita masih berupaya supaya ini tidak kita lakukan, dengan memangkas cost-cost operasional lainnya.
Bila kondisi kembali normal, apakah mereka kembali dipanggil bekerja?
Jika nanti keadaan sudah normal kembali pastinya kita akan memanggil mereka untuk bekerja kembali seperti semula.
Berapa estimasi pemasukan (omzet) yang hilang jelang lebaran tahun ini?
Untuk estimasi omzet tenant-tenant yang hilang menjelang lebaran ini angkanya mencapai puluhan miliar.
Seperti kita ketahui, moment bulan puasa dan menjelang lebaran adalah puncaknya orang berbelanja, dan ini moment yang ditunggu-tunggu oleh tenant-tenant di pusat perbelanjaan.
