Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

BIKIN Kepo, Apa Sih yang Dibisikkan Gubernur Ganjar Parnowo ke Anak Sulung Jokowi?

Gibran membuat awak media kepo lantaran enggan membeberkan apa isi wejangan yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Rabu (14/5/2020). (KOMPAS.com/pemprov jateng) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebutkan menyampiakan wejangan khusus untuk Gibran Rakabuming Raka.

Namun, sayangnya putra sulung Presiden Joko Widodo itu justru membuat awak media kepo lantaran enggan membeberkan apa isi wejangan yang disampaikan Gubernur Ganjar.

"Banyak, tapi rahasia. Nanti saja. Rahasia kok dibocorkan," kata Gibran saat menyerahkan bantuan di Puri Gedeh, Rabu (13/4/2020).

Ayah dari Jan Ethes Srinarendra itu menyangkal ketika disinggung apakah pesan dari Ganjar tersebut berkaitan dengan dunia perpolitikan yang sedang digelutinya.

"Politik nanti dulu setelah musibah selesai. Kita fokus ke kegiatan kemanusiaan dulu," ujar Gibran.

Nekat Keluar Hotel Saat Karantina, Pilot Amerika Dijatuhi Hukuman 4 Minggu Penjara di Singapura

Sinyal Sulit, Guru Taruh Radio di Atap Sekolah di Pedalaman Sikka agar Program Belajar Efektif

Pagi Sayuran dan Bahan Makanan,Sore Takjil dan Baju Gratis, Warung Sedekah Ibu-ibu di Lampung

Dengan didampingi relawan, pria yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta itu memberikan bantuan logistik penanganan Covid-19 ke rumah Ganjar.

"Izin menyampaikan juga, di Solo kami sudah menyebarkan APD ini ke kurang lebih 22 rumah sakit di Solo dan sekitarnya," kata Gibran.

Selain itu, Alat Pelindung Diri (APD) yang dibawa tersebut, disampaikan Gibran merupakan asli buatan Solo dan pabriknya juga ada di Solo.

Mereka setiap hari bisa memproduksi 7.000 sampai 10.000 lembar per hari.

"Untuk APD ini sudah dites di Kemenkes. Nanti silakan dicek quality control-nya," kata Gibran kepada Ganjar.

Gibran mengatakan, kegiatannya tersebut juga disokong oleh para relawan yang selama ini mendukungnya.

Setelah Solo ditetapkan sebagai KLB, lanjut Gibran, relawannya langsung bergerak, dari relawan politik menjadi relawan kemanusiaan.

"Setiap hari mereka berkoordinasi dengan RT/RW setempat, jika ada warga yang membutuhkan atau yang kena PHK, relawan tersebut langsung turun tangan," ucapnya.

Ganjar mengapresiasi apa yang dilakukan Gibran bersama sejumlah relawannya yang turut aksi penanganan Covid-19.

Terlebih, Kota Surakarta mirip dengan Kota Semarang yang memerlukan penanganan khusus.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved