Tanggapan Sinis Fadli Zon, Bilang Jokowi Panik Soal Kebijakan PSBB: Berbahaya, Jangan Trial & Error
Kebijakan pemerintah melonggarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) itu ditanggapi sinis Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemerintah sudah mengambil kebijakan untuk pelonggaran aturan PSBB di tanah air Indonesia.
Kebijakan pemerintah melonggarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) itu ditanggapi sinis Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Fadli Zon mengatakan kebijakan pemerintah melonggarkan aturan PSBB dengan mengizinkan warga berusia di bawah 45 tahun kembali beraktivitas di tengan Pandemi virus corona merupakan bentuk kepanikan.
Komentar pedas Fadli Zon itu disampaikan melalui akun twitternya, @fadlizon; pada Selasa (12/5/2020).
Seperti diketahui, Pemerintahan Jokowi telah mengizinkan masyarakat yang berusia kurang dari 45 tahun dapat kembali bekerja selama pandemi virus corona.
Kebijakan tersebut menuai pro dan kontra dari masyarakat.
Pasalnya, pandemi corona ini belum berakhir. Ada kekuatiran, kebijakan tersebut dapat meningkatkan kasus Covid-19.
Menurut Fadli Zon, hal itu sangat berbahaya jika diterapkan.
Politisi berusia 48 tahun itu menilai kebijakan tersebut menunjukan kepanikan.
Menurut Fadli, pemerintahan Jokowi panik menghadapi krisis imbas covid-19.
Diungkapkannya, kebijakan pemerintah yang terus berubah dari waktu ke waktu sangat membahayakan rakyat.
Sebab, 'uji coba' pemerintah terhadap rakyat justru memicu kesalaha-kesalahan yang mesti ditanggung rakyat.
"Kebijakan yg membingungkan ini adalah potret kepanikan. Berbahaya. Sebaiknya jgn trial n error krn hanya membuat kesalahan demi kesalahan," tulis Fadli Zon.
Kritik tersebut disampaikan Fadli Zon merujuk pernyataan mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai lewat akun twitternya @NataliusPigai2; pada Senin (11/5/2020).
Dalam postingannya, Natalius Pigai mengungkapkan penanganan virus corona kini mulai tidak masuk akal.
