Bocah Penjual Jalangkote Di-bully 8 Pemuda dan Dipukul Sampai Tersungkur Kini Dapat Sepeda
Polisi mengamankan pelaku perundungan kepada bocah penjual Jalangkote di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Korban Alami Luka
Masih dikutip dari laman yang sama, korban menderita sejumlah luka di tubuhnya.
“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan delapan orang pelaku."
"Kasus ini kita sudah limpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang,” jelas Sofyanto.
Diketahui, peristiwa bullying itu terjadi di jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekira pukul 17.30 WITA.
Korban Dapat Sepeda
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, anggota IAM Centre Pangkep, Saifullah Bonto mengatakan, bocah korban perundungan tersebut mendapat sepeda baru dan paket sembako.
Sepeda dan paket sembako diterima Rizal di kediamannya di Taladilau, Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.
"Kami berikan jam 12 malam tadi, kami menunggu Rizal pulang dari Polres," ujar Saifullah kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Senin (18/5/2020) pagi..
Saifullah mengungkapkan, pihaknya mengetahui kejadian bullying terhadap Rizal pada Minggu sore.
"Kebetulan IAM Centre kemarin sedang membagikan paket sembako di daerah Ma'rang, pas kami kembali ke Posko ternyata sudah viral," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com, kompas.com dan di bangkapos.com
• Soal Viralnya #IndonesiaTerserah, Doni Mardano Sampaikan Pesan Ini Kepada Tenaga Medis
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bocah_penjual_jalangkote_yang_di-bully_8_pemuda_dipukul_sampai_tersungkur_di_tanah_kini_dapat_sepeda.jpg)