Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Narkoba di Riau

Peredaran Narkoba Sangat Mengkhawatirkan, Kapolda Riau Akan Bentuk Tim Khusus Berantas Narkoba

Setelah mengevaluasi selama 3 bulan terakhir, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi akan membentuk tim khusus untuk berantas narkoba di Riau

Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Bandar Besar Narkoba di Riau Simpan 24 Kg Sabu-sabu dalam Minibus, Mobil Sempat Terparkir 15 Hari 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memaparkan, dirinya akan membentuk tim khusus guna memberantas peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning.

Dia menilai, pembentukan tim khusus akan lebih efektif. Apalagi peredaran narkoba di Riau juga tergolong cukup mengkhawatirkan.

Menurut catatannya, berdasarkan hasil evaluasi penanganan narkoba yang dilakukan Polda Riau dan jajaran, terjadi perubahan skema peredaran.

"Kalau beberapa bulan lalu pengguna atau pengedar kecil-kecilan, itu baawannya paket-paket kecil. Tapi saat ini 3 atau 4 bulan terakhir, kita lihat mereka membawa paket besar, biasanya kecil-kecil," kata Kapolda Riau saat memimpin ekspos kasus pengungkapan 24 Kg sabu, Selasa (9/6/2020).    

Dia menerangkan, narkkoba di wilayah Riau khususnya Pekanbaru, bak sedang "kebanjiran".

Bandar Narkoba Parkir Mobil Berisi 24 Kg Sabu di Halaman Rumah, Orangtua Ternyata Tak Tahu

Bandar Besar Narkoba di Riau Simpan 24 Kg Sabu-sabu dalam Minibus, Mobil Sempat Terparkir 15 Hari

"Ini menjadi PR kita semuanya," paparnya.

Terkait pengungkapan 24 Kg sabu dengan 1 orang tersangka berinisial AK (35), Jenderal bintang dua ini menegaskan, ini bukan pengungkapan kasus yang terakhir.

"Ini bukan satu-satunya yang terakhir, masih ada dan masih banyak lagi yang harus kita temukan dan kita musnahkan," ujarnya.

Kapolda mengimbau, jika ada masyarakat yang mengetahui indikasi penyalahgunaan dan peredaran narkoba, agar cepat melapor ke petugas kepolisian terdekat.

"Supaya bisa kita ringkus para bandar yang selama ini masih bersembunyi. Mata Polri tentu terbatas, maka saya ingin mengajak mata kita semuanya untuk melihat dan menginformasikan. Saya butuh informasi itu," jelasnya.

Sementara itu, ditanyai soal ke mana sabu 24 Kg ini akan beredar, Irjen Agung menjawab hal itu masih dalam tahap pengembangan.

"Arahnya mau ke mana dan seterusnya, masih kita dalami. Saya terakhir dapat informasi dari Jakarta juga, bahwa barang dari Jakarta ini datang dari Riau salah satunya. Ini artinya peredaran barang ini tidak hanya di Riau, tapi sudah sampai ke Jakarta sana," urainya.

FOTO: Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau Memusnahkan Sabu

Alamat Penerima Rumah Kosong, Pengiriman Paket 2,25 Kg Sabu Digagalkan di Bandara SSK II Pekanbaru

"Pengejaran sedang berjalan, kita tidak ingin mereka lolos," pungkas Sang Jenderal.

Seperti yang diberitakan, tim Dracula dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, sukses mengungkap kasus narkotika bernilai puluhan miliar rupiah.

Dalam pengungkapan ini, polisi mengamankan seorang pria berinisial AK (35), yang diduga merupakan bandar besar narkoba.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved