Update Virus Corona di Riau
Sempat Satu Bus dengan 20 Orang dari Tarutung ke Kuansing, Ini Riwayat Pasien Covid-19, TJM
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yopi, menjelaskan riwayat perjalanan pasien inisial TJM yang diumumkan positif Covid-19, Selasa (9/6)
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yopi, menjelaskan riwayat perjalanan pasien inisial TJM yang diumumkan positif Covid-19, Selasa (9/6/2020).
Pada akhir Februari lalu, pasien melakukan perjalanan dari Batam ke Tarutung. Saat itu pasien TJM ini takziah ke rumah orang tuanya yang meninggal dunia.
Kemudian pada pertengahan maret, Pasien TJM bersama saudaranya yang berjumlah lebih kurang 20 orang pergi ke rumah saudara di Taluk Kuantuan dengan menggunakan satu bus.
"Tanggal 5 Juni saat yang bersangkutan mau kembali ke Batam, pasien ini melakukan rapid test, hasilnya reaktif dan dilanjutkan swab, ternyata benar, hasilnya positif, jadi kemungkinan besar, pasien TJM ini terkena virusnya di Riau, karena dari Baram ke Tarutung itu dibulan Februari," katanya.
Dengan adanya temyan kasus baru ini, petugas kesehatan dari dinas kesehatan setempat akan melakukan tracing kontak kepada seluruh keluarganya di Kuansing. Termasuk rombongan yang ada dalam satu bus bersama pasien TJM.
"Semuanya akan kita lakukan swab, itu nanti tugasnya surveilance yang melakukan tracing," ujarnya.
Kemudian, pasien berikutnya adalah pasien GM yang memiliki riwatar perjalanan dari Abu Dabi, kemudian transit di Jakarta lalu kembali ke Inhil.
"Jadi kemungkinannya pasien ini sudah membawa virusnya dari Abu Dabi, tapi belum bergejala, masuh dalam masa inkubasi, setelah 14 hari sampai di tembilahan, terdeteksi, lalu di swab dan hasilnya positif Covid-19," katanya.
Seperti diketahui, Kasus Pasien Positif Covid-19 di Provinsi Riau kembali ada penambahan dua kasus baru, Selasa (9/6/2020). Ini merupakan penambahan kasus terbanyak sejak dua pekan terakhir yang nyaris tidak ditemukan ada kasus baru pasien positif Covid-19 di Riau.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Selasa (9/6/2020) mengungkapkan, dengan adanya penambahan dua baru ini maka total pasien 120 kasus positif. Dengan rincian 7 pasien masih dirawat, kemudian ada 107 pasien sehat dan sudah sembuh dan ada 6 pasien yang meninggal.
"Penambahan pasien baru yang kita umumkan hari ini adalah pasien nomor 119, laki-laki, inisial GN, usia 32 tahun, merupakan warga Inhil," kata Gubri.
• Bandar Narkoba Parkir Mobil Berisi 24 Kg Sabu di Halaman Rumah, Orangtua Ternyata Tak Tahu
• Penelitian Harvard Medical School Ungkap Awal Kemunculan Virus Corona, Agustus, Bukan Bulan Desember
• BREAKING NEWS: Bertambah Dua Kasus Baru Pasien Positif Covid-19 di Riau, Warga Inhil dan Batam
Saat ini pasien GN sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan, Inhil. Belakangan diketahui, pasien GN ini memilki riwayat perjalanan dari Abu Dabi, kemudian transit di Jakarta tanggal 31 Mei lalu menuju Pekanbaru.
"Kemudian untuk pasien kedua penambahan hari ini adalah pasien nomor 120, perempuan, inisial TJM, usia 40 tahun. TJM merupakan Warga Batam yang kebetulan sedang berkunjung ke Riau.
"Nyonya TJM memiliki riwayat perjalanan ke Tarutung, Sumut kemudian berkunjung ke tempat keluarganya di Taluk Kuantan," katanya.
Dengan adanya penambahan dua kasus baru ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan. Lakukan pembatasan fisik atau physical distancing. Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid- 19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian.
"Bila harus keluar, gunakan masker, lebih baik menggunakan masker kain daripada tidak sama sekali dan rutin mencuci tangan, lebih efektif mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dibandingkan hand sanitizer," ujarnya.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/swab-test-covid-19-di-pasar-bogor.jpg)