Tinjau PLTD Desa Topang, Bupati Meranti Harap Listrik Dapat Beroperasi 24 Jam Agar Ekonomi Mengeliat

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si didampingi Anggota DPRD Riau Sunaryo dan Manager PLN Cabang Selatpanjang Feriza Syukri melakukan peninjauan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Topang Kecamatan Rangsang Kamis (11/6/2020).

Tujuan kedatangan Bupati Irwan dan rombongan di Desa Topang untuk melihat secara langsung pengoperasian Pembangkit Listrik PLN sekaligus mengetahui kekuatan elektrifikasi di wilayah Kecamatan Rangsang sehingga segala kekurangan dapat segera dibenahi.

Turut bersama Bupati, Legislator DPRD Meranti H. Hatta, Manager PLN Selat Panjang Feriza Syukri, Kadis Perhubungan Meranti Aready, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan M. Arif, Kabag Kesra Meranti Hery Saputra, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi, Kabag Ekonomi Abu Hanifah, Camat Rangsang T. Arifin, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Meranti Fadjar, Kabid Program Bappeda Meranti Robert, Kades Topang Syamsuharto, sejumlah tokoh masyarakat dan lainnya.

• Pemohon Harus Patuhi Protokol Kesehatan, Pelayanan di Kantor Imigrasi Selat Panjang Dibuka Kembali

• Terinspirasi dari Masyarakat Turki Kuno, Camat di Meranti Buat Program Dorong Masyarakat Bersedekah

• Temui DPRD Meranti, Nelayan Desa Mengkikip Protes Penggunaan Jaring Batu Nelayan Desa Teluk Belitung

Sejak Pihak PLN Cabang Selat Panjang membangun dan mengaktifkan PLTD di Desa Topang pada pertengahan Bulan Mei 2020 lalu, masyarakat sudah dapat menikmati Listrik PLN yang aktif selama 12 jam, sehingga tidak lagi bergantung pada pembangkit listrik milik Pemda.

Dari keterangan pihak PLN Cabang Selatpanjang, PLTD Topang memiliki 4 Buah Mesin dengan total kapasitas 500 KW.

Namun untuk saat ini baru dapat diaktifkan 2 buah mesin dengan kapasitas 150 KW dengan rincian memiliki 8 buah Travo Kapasitas 100 KVA, memiliki jangkauan Tegangan Menengah 17 KMS dan Tegangan Rendah 16 KMS.

Untuk sementara 2 mesin lainnya belum difungsikan karena masih menunggu jaringan listrik ke rumah-rumah warga selesai secara menyeluruh.

Dengan beroperasinya PLTD Desa Topang tersebut, Bupati mengucapkan apresiasi kepada pihak PLN karena penantian bertahun-tahun masyarakat untuk dapat menikmati listrik PLN akhirnya terwujud.

Bupati berkeinginan listrik PLN yang aktif 12 jam saat ini ke depan dapat hidup selama 24 jam sehingga dapat mendorong tumbuhnya sektor perekonomian masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesehahteraan masyarakat.

"Terima kasih PLN akhirnya masyarakat sudah dapat menikmati listrik yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jika saat ini baru bisa aktif 12 jam, kedepan kita berharap dapat beroperasi selama 24 jam," ujar Bupati.

Selanjutnya bukan saja berharap listrik PLN dapat beroperasi selama 24 jam Bupati Irwan juga menginginkan pelayanan listrik yang baru mencapai 30 persen, dapat menjangkau 100 persen rumah penduduk. Agar hal itu dapat terlaksana Ia mengusulkan untuk dilakukan kolaborasi antara mesin pembangkit milik Pemda Meranti berkapasitas 2 X 150 KPA. "Jika ini dapat dikolaborasikan maka akan dapat melayani 500 rumah masyarakat," ungkap Bupati.

• Regulasi Tengah Digodok, Minta Pelaku Usaha Sabar Jelang New Normal di Kepulauan Meranti Riau

• Utang Proyek DAK Rp 46 Miliar Dibayar Menggunakan APBD Kepulauan Meranti

• NEWS VIDEO: Serobot Masuk Ruang Rapat, Koordinator FALMA Bentak-Bentak Ketua DPRD Meranti

Lebih jauh dikatakannya, jika saat ini giliran Desa Topang ke depan ia berharap jaringan listrik PLN akan sampai kedesa-desa lainnya yang belum tersentuh.

Untuk menggesanya Bupati dan Dinas terkait akan berkoordinasi dengan DPRD Riau untuk memperjuangkannya.

"Dalam waktu dekat kita bersama PLN akan menggelar pertemuan dengan DPRD Riau untuk menggesa pelayanan listrik diseluruh Desa di Meranti," ucap Bupati.

Keinginan Bupati ini langsung disambut oleh Legislator DPRD Riau Dapil Meranti, dr. Sunaryo yang berjanji akan memperjuangkan masalah peningkatan Elektrifikasi Listrik PLN di Meranti.

"Saya akan memperjuangkan ini dengan berkoordinasi Komisi IV DPRD Riau yang salah satunya membidangi masalah kelistrikan. Kami akan selalu membackup masalah Listrik di Meranti sampai tidak ada lagi masyarakat Meranti yang tidak terlayani listrik," ujar Sunaryo.

Pada kesempatan itu dihadapan para tokoh masyarakat dan aparatur Kecamatan serta Desa, Bupati Irwan juga menyinggung soal pelaksanaan Pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.

Bupati mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan antar masyarakat dan jangan sampai terpecah belah. "Mari kita jaga persatuan dan kesatuan jangan sampai terpecah belah,"ucapnya.

Selain itu ia menghimbau masyarakat untuk memilih Calon secara objektif dan cerdas, yakni yang dirasa benar-benar mampu serta punya kapasitas untuk membangun Meranti lebih baik lagi kedepan.

"Para Calon akan berbondong-bondong datang untuk mendulang suara pilihlah Calon Kepala Daerah yang benar-benar mampu punya kapasitas untuk membangun Meranti serta berakhlak. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang santun yang bisa menjaga akhlaknya," pungkas Bupati.

Selain menyinggung masalah Pilkada Bupati Irwan juga berharap Desa Topang yang selama ini menjadi sentra Tanaman Padi dapat terus dipertahankan.

Untuk mewujudkannya Bupati memerintahkan Dinas Pertanian untuk segera melakukan revitalisasi lahan-lahan sawah masyarakat yang kurang produktif.(tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)