Gara-gara Ulah Anak Buahnya, Kepala Polisi Ini Mengundurkan Diri, Massa Sudah Marah Besar
Belum reda protes kematian George Floyd, Amerika Serikat kembali digoncang protes massa. Lagi warga kulit hitam tewas ditembak
Brooks segera dilarikan ke rumah sakit. Namun dia dinyatakan tewas ketika menjalani operasi. Adapun satu petugas terluka dalam insiden itu.
Juru bicara kepolisian menerangkan, mereka sudah mengidentifikasi anggotanya yang menembak Brooks sebagai Garrett Rolfe.
ABC News memberitakan, Rolfe langsung dipecat pada Sabtu.
Sementara petugas kedua dalam kejadian itu menjalani pemeriksaan administratif.
"Saya tidak percaya kasusnya dianggap layak untuk menggunakan kekuatan mematikan," jelas Wali Kota Bottoms diwartakan CBS News.
Kejadian yang menimpa Brooks terjadi di tengah ketegangan di AS dalam sepekan terakhir, di mana pria kulit hitam juga menjadi korban kebrutalan polisi.
George Floyd tewas setelah lehernya ditindih hampir sembilan menit oleh polisi bernama Derek Chauvin, dalam kejadian di Minneapolis 25 Maret lalu.
Aksi protes yang awalnya terjadi di Minneapolis, kemudian menyebar ke ratusan kota di AS dan berbagai negara dalam dua pekan.
Tak hanya membahas diskriminasi ras, aksi itu juga menyoroti perbudakan, kolonialisme, dan kekerasan kulit putih terhadap kulit berwarna.(*)
