Perangkap yang Dipasang BKSDA Nyaris Jebak Harimau Sumatera, Ini yang Membuatnya Lepas

Nyaris saja seekor harimau sumatera masuk perangkap. Namun ia bisa meloloskan diri. Terungkap inilah yang membuatnya bisa lepas

Editor: Budi Rahmat
tribunpekanbaru.com
Harimau Sumatera Corina di lokasi penangkaran di Kabupaten Dharmasraya, Kamis (9/4/2020). Kondisi Harimau yang terjerat di HTI RAPP di Kawasan Teluk Meranti, Pelalawan, Riau itu kini semakin membaik. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Nyaris saja, seekor harimau sumatera kembali masuk perangkap yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Perangkap tersebut dipasang di lahan milik warga di i kawasan Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Namun sayangnya perangkap yang sudah tertutup ternyata dalam kondisi kosong.

Kepala BKSDA Sumbar Resort Konservasi Solok, Afrilius saat dihubungi TribunPadang.com pada Senin (15/6/2020) mengatakan masih ada due ekor harimau lagi yang masih berkeliaran.

Ia memperkirakan masih ada satu ekor induk harimau dan satu ekor anaknya.

Seekor harimau tertangkap di Rimbo Cimoneang, Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumbar, Sabtu (13/6/2020).
Seekor harimau tertangkap di Rimbo Cimoneang, Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumbar, Sabtu (13/6/2020). (Istimewa)

Sedangkan, yang berhasil dievakuasi adalah diperkirakan anaknya berjenis kelamin betina dengan umur sekitar 1.5 tahun.

Ia menjelaskan perangkap kerangkeng dipasang dua buah di Areal Penggunaan Lain (APL) atau lahan masyarakat.

"Jadi, saat ini masih ada induk dan anaknya yang masih berkeliaran di sekitar lokasi," kstanya.

Dijelaskannya, karena ditemukan jejak kakinya dan dilanjutkan pemasangan kerangkeng lagi.

"Pada Minggu (14/6/2020) sore, harimau ini berkeliaran di sekitar perangkap dan pintu perangkapnya itu tertutup. Namun setelah dilihat, kerangkeng tersebut dalam keadaan kosong," ujarnya.

Ia memperkirakan harimau tersebut belum sempurna masuknya ke dalam perangkap, sehingga lepas kembali.

"Demikian laporan hingga saat ini dari kami, dan kami masih berusaha di lapangan," katanya.

Ia juga berterima kasih kepada masyarakat telah bersinergi dengan pihak terkait sehingga dapat mengevakuasi satu ekor harimau sumatera.

"Saya berharap induk harimau sumatera ini dapat dievakuasi juga. Karena menurut laporan masyarakat yang di hadangnya, induk harimau tersebut tangan kanannya terkena jerat," sebutnya.

Ia mengatakan kalau dapat berhasil mengevakuasi induknya, maka akan diobati di PRHSD.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved