Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

India Boikot Smartphone Made In China Pasca Bentrok di Perbatasan, Tiga Merek Tiongkok Ketar-ketir

Publik India bahkan menyuarakan untuk memboikot produk-produk China dan memilih menggunakan produk lokal.

Xinhua / Yan Yan
Perdana Menteri India Narendra Modi di Wuhan, ibukota Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 28 April 2018 silam 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perusahaan Smartphone China ketar-ketir sejak menggemanya seruan boikot produk China.

Seruan boikot produk China menggema pasca bentrokan kedua tentara di perbatasan, Ladakh.

Bentrokan itu memakan 20 korban jiwa dari pihak India.

Sementara di pihak China belum ada komfirmasi terkait jumlah korban jiwa. 

Namun, intelijen Amerika Serikat menyebut 40 tentara China tewas dalam bentrokan tersebut.

Publik India bahkan menyuarakan untuk memboikot produk-produk China dan memilih menggunakan produk lokal.

Dikutip dari The Guardian, pemerintah India telah berjanji akan memblokir investasi dan meningkatkan tarif untuk China pascabentrokan. 

 

Tentara India melakukan konvoi di jalanan Srinagar- Ladakh di Gagangeer, timur laut Srinagar, India - Duduk perkara konflik India-China, ada kaitannya dengan sengketa wilayah Aksai Chin di perbatasan. Bagaimana penjelasan dari para ahli?
Tentara India melakukan konvoi di jalanan Srinagar- Ladakh di Gagangeer, timur laut Srinagar, India. (Mukhtar Khan/The Associated Press via Al Jazeera)

Sentimen ini semakin memojokkan posisi China karena India sebelumnya telah menilai negeri tirai bambu sebagai sumber pandemi corona.

Dikutip dari Hindustan Times, beberapa produk China mungkin dapat dihindari. 

Namun, tampaknya boikot ini sulit dilakukan di pasar ponsel.

Per-Sabtu (21/6/2020), merek-merek ponsel pintar China menduduki posisi teratas yang paling diminati di India.

Bagaimanapun juga orang India sendiri yang telah membantu merek China seperti Realme, Xiaomi, Vivo, dan lainnya naik ke peringkat teratas ponsel paling diminati.

Namun, di antara deretan ponsel China itu, terselip Samsung dari Korea Selatan yang juga eksis di India.

Minat warga India ini telah menggeser jauh merek lokal seperti Micromax, Lava, Karbonn, dan lainnya.

 

Pasukan militer India dan China berpatroli bersama di Lembah Galwan.
Pasukan militer India dan China berpatroli bersama di Lembah Galwan. (PTI via financialexpress.com)

Menurut IDC, lima pemain smartphone teratas dengan pangsa pasar terbesar di India selama Kuartal 1 2020 adalah Xiaomi dengan pangsa 31,2 persen, Vivo dengan pangsa 21 persen, Samsung dengan pangsa 15,6 persen, Realme dengan pangsa 13,1 persen, dan Oppo dengan pangsa 8,5 persen.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved