Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hadapi China di Perbatasan, India Pesan Amunisi Meriam Jenis Excalibur, Bisa Dikendalikan Pakai GPS

Angkatan Darat India telah mengerahkan meriam howitzer ultra-ringan M777 yang dapat memberikan dukungan tembakan artileri yang akurat di pegunungan

istimewa via Wikipedia
India pesan amunisi M982 Excalibur hadapi China di perbatasan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - India dan China tampaknya telah mempersiapakan militernya di perbatasan kedua negara untuk soituasi terburuk.

Tak menutup kemungkinan perang terbuka antar China dan India terjadi. 

Sebab, kedua negara dilaporkan telah mengumpulkan kekuatan di perbatasan.

Melansir hindustan times, Angkatan Darat India telah memesan amunisi atau peluru meriam jenis Excalibur untuk howitzer ultra-ringan M777 yang sudah dikirim ke perbatasan. 

Amunisi jenis Excalibur ini mampu menghantam tank-tank dan kamp militer China dengan sangat akurat dalam jarak 40-57 km dengan pemandu GPS

Harga satuannya pun terbilang cukup mahal, mencapai $68.000.

Tentara India berlatih menembakkan artileri beratnya Howitzer M-777 yang sudah teruji di medan perang
Tentara India berlatih menembakkan artileri beratnya Howitzer M-777 yang sudah teruji di medan perang (screengrab)

Sementara China, mengandalkan pelatih bela dirinya di samping persenjataan berat mereka di perbatasan. 

China memberangkatkan 20 pelatih bela diri ke dataran tinggi Tibet untuk melatih tentara mereka.

Hal itu dilakukan usai 40 serdadunya dilaporkan tewas saat bentrok dengan tentara India di perbatasan di dataran tinggi Himalaya.

Tampaknya, India tak ingin dua kali dipecundangi oleh tentara India di lembah Galwan.

Berdasarkan perjanjian pada 1996, pasukan India dan China dilarang membawa senjata api atau bahan peledak di perbatasan Himalaya.

China sejauh ini belum mengumumkan tentang jumlah korban di pihaknya, sementara India mengatakan 76 orang tentaranya terluka.

Pemberitaan mengenai kehadiran pelatih bela diri bagi tentara China dilaporkan oleh kantor berita resmi China pada 20 Juni, menurut media Hong Kong.

Stasiun televisi China CCTV mengatakan, 20 pelatih bela diri dari Enbo Fight Club akan bermarkas di ibu kota Tibet, Lhasa, walaupun media China tidak mengonfirmasi apakah individu-individu tersebut akan melatih pasukannya di perbatasan dengan India.

China dan India - keduanya memiliki senjata nuklir - saling menyalahkan terkait bentrokan di Lembah Galwan, Ladakh, pada 15 Juni.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved