Hadapi China di Perbatasan, India Pesan Amunisi Meriam Jenis Excalibur, Bisa Dikendalikan Pakai GPS
Angkatan Darat India telah mengerahkan meriam howitzer ultra-ringan M777 yang dapat memberikan dukungan tembakan artileri yang akurat di pegunungan
Kawasan tersebut yang sebagian berupa dataran tinggi dengan iklim ekstrem, tidak jauh dari kawasan Aksai Chin yang disengketakan, karena diklaim oleh India tetapi dikendalikan China.
Terbunuhnya para personel tentara akibat bentrokan itu merupakan kasus kematian pertama pada bentrokan kedua pihak dalam hampir setengah abad.
Ketegangan antara India dan China mengenai LAC (Garis Kendali Aktual), sebutan terhadap perbatasan yang disengketakan kedua negara, meningkat kembali dalam pekan-pekan menjelang insiden kekerasan tersebut.
China datangkan petarung sebelum konflik Sebelum terjadi bentrokan lawan militer India di Lembah Galwan, China telah mengirim pendaki gunung dan petarung ke sana.
Temuan itu diungkapkan oleh media pemerintah China, yang dilansir AFP pada Minggu (28/6/2020).
Surat kabar militer pemerintah China National Defense News melaporkan, lima divisi milisi baru yang terdiri dari mantan anggota tim estafet obor Olimpiade Gunung Everest dan petarung dari klub bela diri Enbo Fight Club datang diperiksa di Lhasa, Tibet, pada 15 Juni.
Kemudian televisi pemerintah China CCTV menampilkan cuplikan ratusan pasukan baru yang berbaris di ibu kota Tibet.
Komandan Tibet Wang Haijiang mengatakan, perekrutan petarung dari Enbo Fight Club akan "sangat meningkatkan kekuatan dan mobilisasi" pasukan, serta meningkatkan "respons dan bantuan".
Namun ia tidak mengonfirmasi secara eksplisit, pengiriman para petarung itu terkait dengan konflik perbatasan India-China yang sedang berlangsung.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul China Kerahkan Artileri dan Tank Canggih ke Perbatasan, India Siapkan Howitzer.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/amunisi-m982-excalibur.jpg)