Update Kasus Positif Covid 19
Anak dan Suami Nyonya SA Ditetapkan Positif Covid-19, Kasus Bertambah Tiga di Kuansing Riau
Tiga penambahan kasus tersebut semuanya hasil tracking terhadap Nyonya SA, 32 tahun, warga Kecamatan Kuantan Mudik
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) kembali bertambah pada Jumat (2/7/2020).
Ada tiga penambahan kasus positif Virus Corona.
Sejauh ini, gugus tugas penanganan covid-19 Kuansing masih enggan saat dikonfirmasi.
Sejumlah wartawan sudah mempertanyakan hal ini, namun juru bicara gugus tugas Kuansing masih diam.
• BREAKING NEWS Bertambah Empat Kasus Baru Positif Covid-19 di Riau,Termasuk Satu Keluarga di Kuansing
• Gubri Syamsuar Minta Penegak Hukum Saksi Tegas Pelaku Pembakar Hutan dan Lahan di Riau
• Ketua DPRD Siak Riau Minta Semua Perusahaan Harus Memiliki Program Desa Bebas Api
Seperti diumumkan Gugus Tugas Pemprov Riau, pada Jumat (3/7/2020) di Riau, ada empat penambahan kasus positif. Tiga diantaranya dari Kuansing.
Tiga penambahan kasus tersebut semuanya hasil tracking terhadap Nyonya SA, 32 tahun, warga Kecamatan Kuantan Mudik.
SA merupakan seorang analis RSUD Teluk Kuantan dan pada 29 Juni lalu ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19.
Tiga pasien tambahan tersebut merupakan keluarga SA. Dua anaknya dan suaminya.
Dua anak Nyonya SA tersebut yakni KA berusia 5 tahun, berjenis kelamin perempuan.
Oleh gugus tugas Pemprov Riau, KA dilabeli pasien nomor 229.
Satu lagi anak Nyonya SA yakni NA, 9 tahun, juga berjenis kelamin perempuan. Oleh gugus tugas Pemprov Riau, NA dilabeli pasien nomor 230.
Suaminya, YM, 35 tahun, juga ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19. Oleh gugus tugas Pemprov Riau, YM dilabeli pasien nomor 231.
Gugus Tugas Pemprov Riau menyebut ketiga pasien positif tersebut sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Teluk Kuantan.
Dirut RSUD Teluk Kuantan dr Irvan Husin sebelumnya mengatakan pihaknya sudah melakukan swab terhadap keluarga SA.
Ada sebanyak lima orang yang diduga kontak erat dengan SA.
( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )