Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kebelet VIRAL! Emak-emak di Jatim Tak Ingin Kalah Dengan ABG, Menari TikTok di Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu berstatus jalan tol. Larangan itu karena banyak pengendara menepi dan berhenti di tengah Jembatan Suramadu untuk berfoto.

Twitter @hesti_rya
Emak-emak menari di Jembatan Suramadu 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelakuan emak-emak di Indonesia saat ini sudah menyamai anak baru gede (ABG). 

Seakan-akan tak ingin kalah dengan anak-anaknya, mereka juga aktif di sejumlah media sosial. 

Tak hanya Facebook, emak-emak ini bahkan percaya diri tampil di Tiktok.

Baru-baru ini, kelakuan tiga orang emak-emak viral di media sosial video Tiktok di Jembatan Suramadu, Jawa Timur.

Mengenakan pakaian serba kuning, ketiga wanita tersebut menari sambil diiringi lagu India di ruas jalan Jembatan Suramadu. Video itu diketahui milik akun Tiktok @naylaraisa2003 yang diunggah dua hari lalu.

Video tersebut direspons lebih dari 18.000 kali dan menuai 3.870 komentar.  

Salah satu akun Twitter yang mengunggahnya yaitu @hesti_rya. "Rek Ibukmu Kongkonen Muleh Timbang Disrempet Truk Dek Kono Iku" (rek ibumu suruh pulang, dari pada ditabrak truk di sana)".

Di sepanjang Jembatan Suramadu terdapat aturan dilarang untuk berhenti.  

Aturan tersebut sudah ada sejak Jembatan Suramadu berstatus jalan tol. Larangan itu karena banyak pengendara menepi dan berhenti di tengah Jembatan Suramadu untuk berfoto.

Hal itu bisa menimbulkan kemacetan serta membahayakan.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Budi Indra Dermawan mengaku sudah memantau video TikTok tersebut.

Saat video itu diambil, petugas tidak sedang berpatroli di Jembatan Suramadu.

"Aksi ibu-ibu itu jelas membahayakan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (2/7/2020) malam.

Joget TikTok di Mesjid

Sebuah unggahan di sosial media Facebook Sanusi Firdaus pada Jumat, (14/2/2020) telah dibanjiri lebih dari 37 ribu komentar.

Video viral tersebut mempertontonkan aksi tiga emak-emak yang asik goyang pinggul berjoget ala TikTok di sebuah masjid di daerah Pamekasan.

Sayangnya, aksi tersebut dilakukan di sebuah rumah ibadah, sehingga menyulut kecaman dari netizen.

Video TikTok berdurasi 15 detik itu menampilkan 3 wanita yang berbaris ke belakang, mengikuti tren masa kini dengan ikut berjoget ala TikTok.

Sebab dilakukan di sebuah masjid yang merupakan tempat ibadah bagi umat muslim, video tersebut lantas dikecam.

Akun Sanusi Firdaus yang mengunggah video tersebut menyertakan keterangan seperti berikut.

"Dari wajah nya lumayan cantik-cantik.. Penampilan nya sudah menutupi aurat.. Tapi ada kejanggalan dalam diri mereka bertiga," tulis Sanusi pada unggahannya, yang dikutip Sosok.ID pada Selasa (18/2/2020).

Sanusi bahkan menyebutkan daerah asal ketiga wanita dalam video.

"yg paling depan orang proppo pamekasan yg nomer dua orang sampang dan yg terahir nomer tiga adalah orang pamekasan juga" ungkapnya.

Sanusi menyayangkan tindakan itu lantaran dilakukan di rumah Allah, sehingga terkesan kurang pantas.

"Masjid yg sudah dari dahulu kala terbilang rumah allah telah dijadikan ajang hiburan tiktok, apakan pantas atau layak kalau mereka dibilang wanita sholihah,, yg seharusnya dijadikan tempat sholat bukannya dihormati malah dijadikan tempat yg tak berharga bagi mereka," tulisnya.

Ia juga mendoakan ketiga wanita tersebut agar sadar akan tindakannya.

"Naudzubillahi min dalik. Semoga cepat sadar aja.."

Sanusi menghimbau agar kejadian serupa tak terulang lagi. Menurutnya, bermain TikTok sambil goyang pinggul di rumah ibadah dianggap sebagai sikap yang tak menghargai.

Usai viral dan mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak, wanita dalam video itu pun meminta maaf.

Ketiga wanita tersebut membuat video klarifikasi dan mengaku telah berbuat salah.

Dilansir dari YouTube Tribunnews.com, video permintaan maaf tersebut berdurasi lebih dari 1 menit.

Diwakili oleh satu perempuan, ia mengaku khilaf dan meminta maaf pada masyarakat.

"Untuk mengklarifikasi video TikTok, pada tanggal, 14 Februari 2020 yang disebarluaskan di dunia maya." ungkap seorang wanita.

"Atas nama kami bertiga, mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan dan ketidaksengajaan kami bertiga membuat TikTok di Masjid daerah Pamekasan," ucap seorang wanita berbaju merah mewakili teman-temannya, seperti dilansir Sosok.ID, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Selasa (18/2/2020).

Mereka mengaku menyesal, karena telah menyalahgunakan sebuah tempat ibadah demi kesenangan pribadi.

"Sungguh kami menyesal dari hati yang paling dalam atas kekhilafan dan ketidaksengajaan membuat TikTok di Masjid sebagai tempat ibadah pada khususnya dan umat islam pada umumnya," tambahnya.

Mengaku terlahir sebagai muslim, ketiga wanita tersebut akan lebih menghargai masjid sebagai tempat ibadah.

"Karena kami bertiga terlahir sebagai umat Islam yang sangat menghormati Masjid sebagai tempat ibadah untuk itu kami bertiga mohon maaf yang sebesar-besarnya dan berjanji kami bertiga tidak akan mengulanginya lagi," tandasnya.

Adapun hingga saat ini, video ketiga wanita menggoyangkan pinggul dan berjoget TikTok tersebut, telah disaksikan sebanyak 2,7 juta penayangan, dibagikan sebanyak 24 ribu kali, dan dibanjiri komentar hingga lebih dari 37 ribu.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Aksi Berbahaya 3 Wanita Bermain TikTok Tari India di Jembatan Suramadu".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved