Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rohil Nihil Kasus Positif Covid-19, Dugaan Penyelewengan Bansos Paling Banyak Sedang Diselidiki

Dari 7 kasus yang sedang diselidiki itu, termasuk salah satunya dugaan penyimpangan bansos di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang ibu menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 300.000 di Bandung, Jawa Barat. Di Riau, BLT ketahuan dipotong Rp 50 Ribu oleh pihak bank. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau, saat ini diketahui sedang mendalami setidaknya 7 kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) dalam rangka penanggulangan Covid-19.

Tujuh kasus itu ditangani oleh Polda Riau, dan juga jajaran Polres di daerah. 

Dari 7 kasus yang sedang diselidiki itu, termasuk salah satunya dugaan penyimpangan bansos di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Dimana Kabupaten berjuluk Negeri Seribu Kubah itu, dari awal virus mulai merebak di Provinsi Riau, belum ada satu pun kasus positif Covid-19 di sana.

Kasus dugaan penyelewengan bansos yang tengah diselidiki di sana, bahkan paling banyak jumlahnya.

Jajaran Polda Riau Selidiki Lima Kasus Dugaan Penyelewengan Bansos Covid-19

Mendagri : Dilarang Keras Bansos Menggunakan Identitas Pribadi dari Kepala Daerah Petahana

Kasusnya yakni terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana Desa Sungai Majo Pusako, Kecamatan Kubu Babussalam.

Diduga Kepala Desa (Kades) memotong dana bansos, dari yang seharusnya Rp600 ribu, menjadi Rp300 ribu.

Uang itu dibagikan kepada masyarakat yang tidak terdata.

"Saat ini uang tersebut telah dikembalikan kepada masyarakat yang tercantum sebagai penerima, dan yang belum terdata sebagai penerima sudah diusulkan," jelas Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Rabu (15/7/2020) sore.

Kemudian BLT Dana Desa Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau.

Di sana terjadi komplain tentang adanya masyarakat yang belum menerima BLT.

Faktanya masyarakat tersebut tidak termasuk dalam daftar sebagai penerima bantuan.

Saat ini sudah diusulkan nama-nama dimaksud dan dalam tahap verifikasi oleh pihak Pemkab Rohil.

Lalu BLT Dana Desa Bahan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko, diduga ada penyaluran BLT yang tidak tepat sasaran.

Kejati Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran Hibah Bansos di Siak, FITRA Riau: Biasa Jadi Bancakan

Dana Bansos Covid-19 di Pekanbaru Diduga Disunat, Warga yang Merasa Dirugikan Diminta Kejari Melapor

Disebutkan jika ada istri PNS yang menerima BLT. Saat ini dana tersebut sudah ditarik kembali melalui Inspektorat Kabupaten Rohil dan diperuntukan untuk yang memang berhak menerima.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved