Turun Hingga 30 Persen, Realisasi Investasi di Riau Triwulan ke II Capai Rp 8 Triliun Lebih

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pandemi Covid-19 berdampak luas terhadap semua sektor.

Di Provinsi Riau, wabah Virus Corona juga memukul sektor investasi.

Akibat Pandemi Covid-19 realisasi investasi triwulan II tahun 2020 di Provinsi Riau mengalami penurunan mencapai 25-30 persen.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Riau, Helmi D, Rabu (15/7/2020) mengatakan, penurunan realisasi investasi tersebut dipengaruhi pandemi Covid-19.

• Halim-Komperensi Dapat SK PAN untuk Pilkada Kuansing Riau 2020, PDI Perjuangan Tinggal Penyerahan

• Bupati Harris Kembali Ganti Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan Riau, Disinyalir Ada Persoalan Internal

• Maju di Pilkada 2020, Abi Bahrum: Saya Tidak Ingin Kuasai Bengkalis

"Realisasi investasi triwulan II 2020 Riau kemungkinan turun. Kalau kami prediksi penurunan sekitar 25-30 persen," katanya.

Meski sudah memprediksi mengalami penurunan secara persentase, namun pihaknya belum bisa memastikan berapa angka dari penurunan tersebut.

Sebab hingga saat ini pihaknya belum menghimpun semua investasi yang masuk di Riau.

"Ada sekitar 638 laporan penanaman modal yang masuk. Tapi kita belum bisa rilis angkanya, kemungkinan tanggal 25 Juli nanti kita sampaikan datanya," ujarnya.

Helmi menyatakan beberapa investasi masuk yang nilainya cukup besar yakni investasi sektor industri dan perkebunan.

"Itu ada industri PKS, pengolahan limbah, dan perkebunan nilai mencapai Rp 8 triliunan. Itu untuk dua sektor tersebut, kalau total secara keseluruhan belum bisa kami sampaikan," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )