Pelalawan
2 Siswa SMA Tewas di Jalintim,Motor Bersenggolan Kemudian Ditabrak Mobil Dalmas Satpol PP Pelalawan
Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor, Honda Supra X 125 BM 5607 IF dan Yamaha Jupiter Z BM 3768 QA dan mobil truk Coltdiesel Satpol PP BM 8029 CV
Penulis: johanes | Editor: CandraDani
"Jadi kedua motor sama-sama oleng karena tabrakan itu. Yang Jupiter oleng ke kiri dan yang Supra oleng ke kanan dan bergerak ke tengah jalan," tambah Iptu Edy.
Disaat bersamaan mobil Coltdiesel milik Satpol PP bergerak beriringan dengan mobil hilux yang juga milik instansi tersebut, bergerak dari arah berlawanan yakni dari Pangkalan Kuras menuju Pangkalan Kerinci.
Kedua kendaraan itu berupaya mendahului sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya. Lantaran jarak sudah dekat, tabrakan tak bisa dihindari lagi.
Mobil Coltdiesel Satpol PP menabarak bagian samping kanan motor Supra korban. Pengendara dan penumpang motor terjatuh ke badan jalan dan mengalami cidera serius.
Akibatnya kedua remaja itu menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit Amelia Medika Pangkalan Kerinci.
• Sebulan Terakhir Ada 31 Kasus Narkoba Ditangani Polres Kampar Riau
Kepala Satpol PP Pelalawan, Abu Bakar FE membenarkan jika kendaraan yang terlibat kecelakaan merupakan mobil operasional Pengendalian Massa (Dalmas).
Sebelum kejadian, pihaknya mengirimkan personil ke Kecamatan Pangkalan Kuras dalam rangka pengamanan demonstrasi yang akan berlangsung. Namun unjuk rasa tersebut tidak jadi digelar padahal pasukan sudah tiba di lokasi.
"Jadi personil ditarik kembali ke Mako di Pangkalan Kerinci. Dalam perjalanan itulah terjadi kecelakaan," terang Abu Bakar.
Meski demikian, pihaknya tidak mencari pihak manapun yang salah dalam kejadian. Pemda Pelalawan melalui Satpol PP bertanggungjawab penuh terhadap kedua korban meninggal dalam tabrakan.
• 10 Orang Emak-emak di Jambi Jadi Tersangka Kasus Penusukan Kapolsek, Diancam Pasal Berlapis
Termasuk biaya yang keluarkan mulai dari rumah sakit hingga dikebumikan.
Selain itu pihaknya melakukan pendekatan terhadap keluarga korban agar mencari solusi yang terbaik. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
 
												
 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											