Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Menhan Prabowo Disebut Ingin Beli Pesawat Tempur dari Austria, Jokowi: Beli Produk Dalam Negeri

Menhan Prabowo Subianto juga menyinggung soal isu pesawat tempur Typhoon di Austria, dan ia mengatakan telah mengetahui persoalan itu.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Eurofighter)
Pesawat tempur Eurofighter Typhoon milik AU Austria 

Ia meminta agar Prabowo membelanjakan anggaran Kementerian Pertahanan di dalam negeri saja.

Jokowi juga meminta regulasi yang berkaitan dengan belanja pemerintah dapat disederhanakan sesuai kebutuhan di masa yang membutuhkan upaya luar biasa ini.

"Misalnya di Kemenhan, bisa saja di DI (Dirgantara Indonesia), beli di Pindad, beli di PAL. Yang bayar di sini ya yang, cash, cash, cash. APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), beli produk dalam negeri. Saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini," Ucap Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo meminta seluruh kementerian dan lembaga agar prioritaskan pembelanjaan untuk produk dalam negeri.

"Saya kira belanja-belanja yang dulu belanja ke luar, direm dulu. Beli, belanja, yang produk-produk kita. Agar apa? Ekonomi kena trigger, bisa memacu growth kita, pertumbuhan (ekonomi) kita," ujar Presiden.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga ingatkan jajarannya untuk dapat bekerja luar biasa melebihi apa yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya.

"Jangan sampai menganggap kita ini masih pada situasi biasa-biasa saja. Saya melihat stimulus ekonomi ini belum (tuntas), bansos sudah lumayan, kesehatan masih perlu dipercepat, stimulus ekonomi baik untuk yang UMKM maupun yang tengah dan gede, belum (tuntas)," ujarnya.

Pesawat MV 22 Osprey
Pesawat MV 22 Osprey (us marine corps via kompas.com)

Amerika Setujui Penjualan MV-22 Osprey Block C

Di sisi lain, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat baru saja telah menyetujui rencana penjualan pesawat tiltrotor MV-22 Osprey Block C kepada Indonesia.

Berdasarkan siaran pers Badan Kerja Sama Pertahanan Keamanan AS (Defense Security Cooperation Agency/DSCA) pada Rabu (7/7/2020) WIB, persetujuan rencana penjualan pesawat tersebut karena Indonesia dianggap penting sebagai penjaga stabilitas politik dan kekuatan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.

Dari siaran pers tersebut disebutkan bahwa Pemerintah Indonesia telah mengajukan pembelian delapan pesawat MV-22 Osprey Block C beberapa waktu lalu dengan biaya mencapai 2 miliar dollar AS atau setara Rp 28,9 triliun.

Jika rencana pembelian ini berjalan mulus, Indonesia akan menjadi negara ketiga di dunia yang mengoperasikan pesawat tersebut, selain AS dan Jepang.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.tv

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved