UPDATE Tewasnya Editor Metro TV: Warga Beri Kesaksian Usai Hati Terasa Tak Tenang
Menurut Irwan, barang bukti rambut itu ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus kematian editor MetroTV Yodi Prabowo hingga saat ini masih belum terungkap.
Puluhan orang saksi sudah dipanggil oleh aparat kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Namun, misteri kematian Yodi Prabowo masih belum juga terpecahkan.
Seperti diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol Pesanggrahan dengan luka tusuk dibagian dada dan leher.
Pria yang bekerja sebagai editor MetroTV itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Kesaksian baru dari warga setempat bernama Sahrul pun turut didalami polisi demi mengungkap kasus tewasnya Yodi Prabowo.
Pada hari Senin (20/7/2020), polisi kembali melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dilokasi yang berbeda dari sebelumnya.
• Kajati Riau Beberkan Fakta Lain 64 Kepala SMP di Inhu Mundur, Penyidik Dirayu hingga Pengalihan Isu
• Daftar Lewat DPD PDI-P, Gibran Salip Achmad Purnomo: Ini Realita yang Menimpa Saya
• Labor Biomolekuler Riau sudah Periksa 16 Ribu Sampel Swab, Masih Belum Penuhi Target
Sementara itu, Syahrul menceritakan 2 sosok pria mencurigakan yang ia lihat sebelum jasad Yodi Prabowo ditemukan.
Cerita ini baru ia ungkap setelah beberapa hari jasad Yodi ditemukan.
Menurut Syahrul, hatinya merasa tidak tenang sebelum ia menceritakan apa yang ia lihat pada Rabu (8/7/2020) dini hari lalu.
Pada hari itu, di mana Yodi Prabowo diperkirakan dibunuh dan jasadnya baru ditemukan pada Jumat (10/7/2020).
Ia merasa harus melaporkan soal dua pria yang mencurigakan untuk membantuk aparat kepolisian mengungkap kasus kematian sang editor MetroTV tersebut.
"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya hari Sabtu (11/7/2020) saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," ujar dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Senin (20/7/2020).
• UPDATE Kondisi Marquez: The Baby Alien Diprediksi Absen hingga Tengah Musim MotoGP
• Sudah Terlanjur Mengajar di Sekolah, Guru di Pariaman Positif Corona, Ratusan Siswa Swab Test!
• Buronan Djoko Tjandra Minta Sidang Digelar Virtual, Takut Ditangkap Usai Seret Tiga Jenderal?
Syahrul menceritakan, pada Rabu (8/7/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, Syahrul melihat dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan berjalan melewati warungnya.
Menurut Syahrul, dua orang tersebut tidak berjalan berbarengan.
