VIDEO DETIK-DETIK Masyarakat Uighur di China Dikumpulkan: Diduga Akan Genosida

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah video yang diduga sebagai kelompok etnik Uighur beredar di internet.

Dalam rekaman tersebut, tampak para tahanan dengan seragam berwarna biru duduk berbaris dan dibelenggu rantai.

Rambut mereka terlihat habis dicukur dengan mata ditutup.

Mereka diperiksa satu per satu oleh petugas.

Setelah diperiksa, para tahanan tersebut dibawa pergi dari sebuah tempat yang disinyalir ada di wilayah Xinjiang.

Menteri Luar Negeri Bayangan Inggris, Lisa Nandy, mencurigai video tersebut merupakan tindakan genosida dari China terhadap etnik Uighur sebagaimana dilansir dari Yeni Safak, Minggu (20/7/2020).

• Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bubar, Ini Lembaga Penggantinya, Menko Luhut dapat Tugas

• Dipenjara Seumur Hidup, Kisah Reynhard Sinaga si Predator Seksual asal Indonesia Ini akan Jadi Film

Nancy mengatakan apa yang dilakukan oleh China adalah perbuatan penganiayaan dan pembunuhan skala besar yang disengaja terhadap sebuah etnik.

"Jelas terlihat seperti itu," kata Nandy kepada BBC.

Dia meminta Inggris untuk menjatuhkan sanksi sepihak kepada China sebagaimana halnya yang telah dilakukan AS.

• Dipenjara Seumur Hidup, Kisah Reynhard Sinaga si Predator Seksual asal Indonesia Ini akan Jadi Film

• LENOVO Luncurkan Hape Spesial Gaming: Diberi Nama Legion, Dibekali Snapdragon 865+ dan RAM 16GB

Duta Besar (Dubes) China untuk Inggris, Liu Xiaoming, menyangkal video tersebut merupakan tindakan genosida. Dia bahkan mengaku tidak mengetahui adanya video itu.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Liu Xiaoming dihadapkan dengan rekaman drone tersebut.

"Saya tidak tahu dari mana Anda mendapatkan rekaman video ini," kata Xiaoming kepada BBC. Xiaoming mengklaim China memperlakukan semua kelompok etnis dengan adil.

• CARA Alami Mengecilkan Perut: Minum Air Putih, Kopi hingga Teh Hijau

• Amerika Serikat Kembali Blacklist 11 Perusahaan China, Terlibat Penerapan Kerja Paksa Eknik Uighur

• 215 Orang Warga Inhu Sudah Diswab dalam Periode Empat Bulan

• Ribuan Terapis Pijat Hingga Pemandu Lagu Akan Geruduk Kantor Anies Baswedan Hari Ini

Dia juga mengklaim ektnik Uighur hidup dengan damai.

“Orang-orang Uighur menikmati hidup berdampingan secara damai dan harmonis dengan kelompok etnis lain,” kata Xiaoming.

Kelompok hak asasi manusia (HAM) dan pemerintah barat telah vokal mengutuk perlakuan China terhadap Uighur.