Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bisa Masukkan Kerja di Rumah Sakit & Ternyata Penipu: MODUSNYA Mengaku Bidan

Tulungagung dan mengaku nekat melakukan karena terdesak ekonomi itu mendekam di balik jeruji besi Mapolres Tulungagung.

(Istimewa/Polres Tulungagung.)
VR (41), tersangka penipuan dengan modus rekrutmen pegawai di RSUD dr Iskak. Mengaku Bidan di RSUD dr Iskak, Perempuan Asal Surabaya Ini Menipu Warga Tulungagung SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG Anggota Unit Reskrim Polsek Besuki menangkap VR (41) bidan palsu yang mengaku bekerja di RSUD dr Iskak. Perempuan asal Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya telah melakukan penipuan di wilayah Tulungagung. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita mengaku-ngaku sebagai bidang di sebuah rumah sakit di Tulungagung, Jawa Timur, dia menawarkan ada warga bisa memasukkan menjadi karyawan di RSUD dr Iskak dengan memintai uang.

VR (41), sang bidan palsu itu ditangkap oleh aparat Polres Tulungagung setelah dilaporkan para korbannya yang telah membayar masing-masing sebesar Rp 10,5 juta.

Kini, pelaku yang beroperasi di wilayah Tulungagung dan mengaku nekat melakukan karena terdesak ekonomi itu mendekam di balik jeruji besi Mapolres Tulungagung.

VR ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Besuki yang berada di bawah jajaran Polres Tulungagung setelah mendapatkan laporan dari salah satu korban berinisial NP.

Berikut modus yang dilakukan VR kepada para korbannya.

VIDEO Alasan Pelaku Penyerangan Terhadap Imam Masjid di Pekanbaru, Polisi Akan Cek Kejiwaannya

Prostitusi Online Libatkan Anak di Bawah Umur, Modus Pacari Korban Lalu Dijual ke Pria Hidung Belang

Sempat Bertemu Wakil Walikota Solo yang Positif Covid-19, Ini Hasil Swab Tes Presiden Jokowi

Awalnya, perempuan asal Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya itu mengaku sebagai bidan di RSUD dr Iskak.

Pengakuan itu hanya modus untuk meyakinkan para korban.

VR juga mengaku kepada para korbannya bisa memfasilitasi agar bekerja di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Syaratnya, para korban menyerahkan sejumlah uang pelicin.

“Dia memberi tawaran masuk ke RSUD dr Iskak ke sejumlah warga di Kecamatan Besuki,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, melalui PS Paur Humas,Bripka Endro Purnomo, Jumat (24/7/2020).

Lowongan Kerja di PT HM SAMPOERNA dan WINGS GROUP, Terbuka Secara Online di Link Ini

Lowongan Kerja di Pertamina, Terbuka untuk Semua Jurusan, Pendaftaran Dilakukan Secara Online

Tahun Depan Yodi Prabowo Mau Nikah, Konsultasi HIV ke Dokter Kelamin Hingga POSITIF Amphetamine

Kronologi penipuan

Awalnya VR menawari warga berinisial NP, untuk bekerja di rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini.

NP diminta membayar Rp 10,5 juta untuk pelicin dan pembelian seragam.

Untuk meyakinkan korbannya, VR juga minta agar NP menyerahkan syarat administrasi, seperti foto kopiijazah, transkrip nilai dan identitas diri.

VR juga mengaku sebagai orang kepercayaan Direktur RSUD dr Iskak.

Ia berjanji, NP akan langsung bekerja pada Senin (20/7/2020) jika segera melengkapi persyaratan.

INILAH 16 Fakta Korea Selatan Jarang Diketahui Orang Banyak: Standar Kecantikan hingga Cara Tidur

VIDEO Pengakuan Imam Masjid Al-Falah Pekanbaru Usai Menjadi Korban Penikaman

News Video: Berangkat Ilegal dan Terdampar di Kepulauan Meranti, 9 PMI Diinapkan Di BLK

NP kemudian menyerahkan uang dan persyaratan administrasi itu pada Kamis (9/7/2020) silam.

“Korban ini sempat diberi tas ransel, sepatu dan kain warna putih untuk seragam. Makanya korban semakin yakin,” ujar Endro.

VR berpesan kepada NP, jika ada orang lain berminat masuk ke RSUD dr Iskak bisa menghubunginya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved