Aksi Bejat 2 Pria di Lokasi Karantina, Cabuli ABG di Kamar Mandi, Satu Beraksi, Satu Lagi Merekam
Nafsu kalahkan ketakutan virus corona. Di lokasi karantina masih tinggi libido. remaja 14 tahun jadi korban. Diperkosa di kamar mandi
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ada-ada saja ulah pasien virus corona. Sudah di lokasi karantina masih saja tinggi libido.
Jadinya mencari mangsa sesama pasien yang menjalani karantina. Tak peduli usia korban, yang penting hasrat terlampisakan.
Itulah yang terjadi di salah satu lokasi karantina di India. Tempat karantina yang besar itu menjadi saksi betapa bejatnya perilaku dua pemuda ini.
Mereka sengaja mengincar korban saat di kamar mandi. Parahnya yang satu melakukan rudapaksa, pemuda satu lagi malah merekam.
• Ulah R bikin Neneknya Panik, Masuk Kamar Pakai Bawa Pisau, setelah Didobrak, Ternyata Lakukan Ini
• Siapa Takut ke Wuhan, Negara Lain Masih Sibuk dengan Virus Corona, Wisatawan Justru Ramai ke Wuhan
• Misteri Dua Boneka dari Potongan Pakaian Wanita, Ditemukan di Dalam Pondok, Untuk Apa?
Padahal mereka ini sama-sama dalam kondisi tergantung nyawa oleh virus yang masuk ke dalam tubuh.
Namun nafsu masih didepan mengalahkan ketakutan akan virus tersebut.
Dilansir TribunJatim.com dari Mirror via Sosok.ID, peristiwa ini terjadi di pusat karantina pasien positif virus Corona terbesar di India.
Gadis 14 tahun diperkosa oleh pasien lain. Aksi tersebut bahkan dijaga oleh teman tersangka.
Diketahui, korban dan kedua pria itu dirawat di lokasi karantina berkapasitas 10.000 tempat tidur di Delhi ketika peristiwa terjadi.
Polisi mengatakan ketiganya memiliki gejala Covid-19 ringan.
Adapun, pelaku yang berusia 19 tahun memperkosa korban di kamar mandi.
Sementara teman pelaku, remaja berusia 15 tahun bertugas untuk merekam kejadian pada 15 Juli 2020.
Diperkirakan gadis itu telah berada di pusat karantina selama sekitar satu minggu, demikian laporan India Express.
Perkosaan itu dilaporkan ke polisi setelah gadis itu memberi tahu seorang kerabat di pusat karantina bahwa dia telah diserang.
Pejabat polisi setempat Parvinder Singh mengatakan kepada publikasi :
"Terdakwa telah ditangkap dan dikirim ke tahanan pengadilan tetapi akan tetap dalam perawatan institusional sampai mereka pulih dari infeksi." dikutip TribunJatim.com, Senin (27/7/2020).
Parvinder juga mengatakan bahwa gadis itu dipindahkan ke rumah sakit lain.
Sementara kedua pria itu dibawa ke lokasi berbeda di mana mereka tetap ditahan.
