Kerbau Kurban di Pelalawan Mengamuk Saat Hendak Disembelih, Seruduk Dua Panitia Hingga Tersungkur
Perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah di Kabupaten Pelalawan Riau diwarnai dengan hewan kurban yang mengamuk hingga menyerang panitia pada Sabtu.
Menurut Ketua Panitia kurban Kelurahan Pelalawan, Eri Azwan yang dikonfirmasi tribunpekanbaru.com, membenarkan kejadian itu berlangsung di tempatnya.
Insiden itu menjadi kenangan tersendiri bagi masyarakat yang menjadi panitia kurban.
Setelah kejadian, hal itu menjadi cerita lucu sekaligus seru bagi warga sekitar
"Saya sudah belasan tahun jadi panitia kurban, baru sekali ini terjadi ada kerbau mengamuk," kata Eri sambil tertawa.
Awalnya, panitia memutuskan untuk menyembelih hewan kurban pada Hari Sabtu (1/8/2020), sehari setelah Idul Adha.
Ada enam ternak yang akan dipotong, empat sapi dan dua kerbau, merupakan sumbangan dari masyarakat.
Panitia pertama kali menyembelih seekor kerbau dan berhasil hingga ternak itu siap untuk dipotong-potong.
Kemudian masuk ke ternak kedua yang juga kerbau yang berukuran sedang dengan umur dua tahun lebih.
Tali pengikat bagian kaki kiri dan hidung sudah terpasang. Kemudian tali diikatkan kebagian kaki lainnnya oleh panitia.
Entah ikatan kurang erat atau tenaga kerbau terlalu kuat, tali tersebut putus dan tinggal tali pengikat hidung ke kaki.
Sang kerbau bangkit dan berdiri seiring puluhan panitia serta warga yang menonton bubar.
Suasana mendadak tegang dan mulai chaos saat kerbau berupaya mengejar warga dan berhasil menyeruduk dua orang.
Orangtua dan anak-anak diminta menjauh dari "arena" penyembelihan dan warga yang berusia muda turun tangan menenangkannya.
"Kita sempat menghubungi pihak puskesmas untuk menyiapkan obat bius jika kondisinya semakin parah. Untuk tali di hidungnya masih terikat, kalau tidak mungkin korban lebih banyak lagi," tandas Eri.
Selama 10 menit mengamuk, panitia akhirnya berhasil mengikatkan seutas tali pada leher kerbau mengamuk itu, ditambah dengan bacaan doa dan takbir dari warga.
Lantar kerbau itu berhasil dirobohkan dan disembelih dengan lancar. Semua ternak berhasil dipotong dan bagi-bagi kepada masyarakat dengan 600 kupon lebih.
Pada sore hari, kedua korban yang kena seruduk sudah sehat dan kembali bergabung dengan panitia lainnya. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/idul_adha_pelalawan_kerbau_mengamuk_dan_seruduk_panitia_kurban_saat_akan_disembelih_1.jpg)