Dituduh Selingkuh, Wanita Ini Dipaksa Gendong Suaminya, Diarak di Depan Umum, Dicambuk Jika Berhenti
Dituduh berselingkuh, istri dihukum memundak suami keliling desa, dipukuli jika berhenti sambil direkam.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Dituduh berselingkuh, istri dihukum memundak suami keliling desa, dipukuli jika berhenti sambil direkam.
Video istri memundak suami keliling desa sambil dipukuli viral dan menimbulkan kehebohan sejak Jumat (31/7/2020).
Video ini adalah peristiwa nyata yang dialami seorang wanita di negara bagian India, Madhya Pradesh, India.
Dalam video yang viral ini, wanita ini dipaksa untuk menggendong suaminya di atas bahunya, meronta-ronta dan diarak di depan umum, sebagai hukuman, karena dicurigai berselingkuh di luar nikah.
Insiden ini terjadi di sebuah desa di distrik Jhabua, Madhya Pradesh, India.
Netizen pun mempertanyakan kenapa hukuman kuno yang sangat kejam dan tidak relevan lagi masih dipertahankan.
Pengguna Twitter @Nims_Ahuja berbagi video dan memposting: "Seorang wanita menanggung malu, dipaksa untuk membawa suami, dan berjalan sementara penduduk desa merekam video.
Mengapa?
Karena suaminya curiga dia berselingkuh. #NewIndia #WomenEmpowerment"
Video itu juga menunjukkan bahwa ketika wanita itu berhenti berjalan sambil memundak suaminya dalam waktu lama, dia dipukuli dengan tongkat dan dipaksa untuk melanjutkan.
Anak-anak dan orang lain di antara kerumunan dapat terdengar tertawa dan sambil merekam video "hukuman" ini.
Setelah kejadian itu menyebar di Twitter, Polisi Jhabua Kotwali mengetahui masalah ini, dan memanggil tujuh pria, termasuk suami wanita itu.
Melansir gulf news, kantor polisi Jhabua Kotwali yang membawahi Narendra Singh Gadaria, mengatakan insiden itu terjadi di desa Chhapri Ranwas pada Rabu (29/7/2020) malam.
Dilaporkan, wanita dan suaminya, yang bekerja sebagai buruh migran di negara bagian Gujarat, kembali ke desa mereka baru-baru ini.
Setelah mereka kembali, suaminya menuduh istrinya memiliki hubungan di luar nikah dengan seorang rekan kerja.
