Belajar Tatap Muka di Zona Kuning

BREAKING NEWS Sekolah di Kuansing Siap Terapkan Sistem Belajar Tatap Muka di Tengah Pandemi Covid-19

Kesiapan sekolah di Kuansing menggelar sistem belajar tatap muka disampaikan Sekretaris Disdikpora Kuansing, Masrul Hakim

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Sekdis Disdikpora Kuansing Masrul Hakim mengunjungi beberapa sekolah SMP sederejat untuk memastikan tersedianya sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan di sekolah. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing memastikan sekolah di kabupaten tersebut siap menggelar sekolah tatap muka.

Sebab, sarana dan prasarana pendukung untuk sekolah tatap muka sudah tersedia.

Kesiapan sekolah di Kuansing ini disampaikan Sekretaris Disdikpora Kuansing, Masrul Hakim.

Beberapa waktu lalu, pihaknya memang berkeliling sekolah memantau sarana dan prasarana bila sekolah tatap muka diterapkan.

BERSIAP Kencangkan Ikat Pinggang, Gubri Syamsuar Sebut Pertumbuhan Ekonomi di Riau Minus 3,2 Persen

Hajar Titik Api yang Muncul di Desa Segamai Pelalawan Riau, Dua Helikopter Jatuhkan Bom Air

China Tingkatkan Fasilitas Tempur, Bersiap Jika Diserang Pesawat Pembom Amerika Serikat

"Sekolah kita (di Kuansing) sebenarnya siap untuk menggelar tatap muka," kata Masrul Hakim, Minggu (9/8/2020).

Sarana dan prasarana yang sudah tersedia untuk sekolah tatap muka tersebut seperti wastafel tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Begitu juga thermal gun.

Selain itu, satu ruangan maksimal hanya bisa 20 pelajar. Itulah yang akan diterapkan bila sekolah tatap muka diterapkan.

"Itu kemarin untuk persiapan new normal. Sudah kita cek kesiapan sekolah. Tapi pas mau diterapkan, Kuansing keburu ada kasus positif," katanya.

Seperti diketahui, pemerintah pusat sendiri memutuskan daerah zona kuning dalam pandemi Covid-19 ini, bisa menggelar sekolah tatap muka.

Gugus tugas pusat dan Kemendikbud sudah memberi penjelasan soal sekolah tatap muka di zona kuning ini.

Kuansing sendiri masuk zona kuning. Walau pada Jumat (7/8/2020), ada penambahan tiga pasien Covid-19.

Masrul mengatakan Senin besok (10/8/2020), pihaknya akan menggelar rapat terkait dengan keputusan pemerintah pusat tersebut.

Rapat akan diikuti koordinator wilayah pendidikan setiap kecamatan. Begitu juga perwakilan setiap guru juga akan diundang.

"Besok kita akan rapat bahas ini (sekolah tatap muka)," ucapnya.

Pembahasan hanya untuk sekolah tingkat SD dan SMP sederajat. Sebab, untuk tingkat SMA sederajat sudah menjadi wewenang Pemprov Riau.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved